Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa digudang beras Gapoktan Mulyasari desa Karangasri Ngawi
Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Kondisi ketersediaan beras Jawa Timur menjelang puasa hingga lebaran tahun ini, mengalami over suplay. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan kerjanya di Ngawi ( 05/04/2021).
“Selain keberadaan stoknya yang sangat memenuhi, harga-harga
sembako juga relatif stabil, hanya harga cabe saja yang masih agak tinggi,
meskipun sudah mengalami penurunan sejak 2 mingguan yang lalu, dimana harga
cabe sempat alami peningkatan hingga melebihi harga daging,” kata Khofifah
usai bertemu kelompok tani Mulyasari desa Karang Asri Ngawi.
Khofifah juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada petani di Ngawi yang telah bekerja keras dalam meningkatkan
produktivitas padi di Ngawi, meskipun luasan lahan pertanian Ngawi nomer 3
seJawa timur, namun jumlah produktivitas gabah Ngawi menempati urutan ke 2,
setelah Lamongan.
“Tujuan kita untuk dapat berkomunikasi secara langsung
dan mengetahui kondisi riil di lapangan, misalnya diketahui masih adanya
keluhan dari petani mengenai harga gabah kering panen di bawah Harga Pokok
Penjualan ( HPP) Untuk solusinya akan diupayakan kepemilikan mesin dryer untuk
perwakilan gapoktan serta pemanenan dengan mekanik,” papar Khofifah
dihadapan pengurus gapoktan Mulyasari.
Selain itu Khofifah juga memberikan informasi tentang
bantuan permodalan untuk gapoktan, selain KUR, yang terbaru yaitu skema
Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN ) oleh Pemerintah, yang disuport untuk
menyalurkan kepada masyarakat yaitu bank Jatim. Untuk sosialisasi skema PEN
tersebut, dalam waktu dekat akan dilakukan koordinasi dengan 10 perwakilan
gapoktan di Jawa timur.