Tak Transparan Pembagian Lapak di Pasar Legi Ponorogo, Emak-Emak Demo

Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Puluhan emak-emak ujuk rasa didepan pasar Legi Ponorogo yang baru saja diresmikan. Mereka meminta pemerintah kabupaten Ponorogo, Jawa Timur transparan dan memberikan lapak untuk pedagang relokasi dipasar Songgolangit seperti janji pemerintah. Rabu, (07/04/2021).

Mereka menggelar aksi demo karena mendengar adanya pratek jual beli lapak di pasar Legi yang baru. Mereka khawatir jika rumor tersebut benar pedagang dipastikan tidak bisa kembali berdagang.

Padahal sebelum diresmikan sudah muncul surat dari menteri dalam negeri untuk mengembalikan lapak pedagang pasar relokasi ke pasar Legi tanpa dipungut biaya. Termasuk memprioritaskan pedagang lama terlebih dahulu.

Bahkan hingga sampai saat ini ada sekitar 32 pedagang lama yang belum kebagian lapak di pasar Legi.

“Selama ini pedagang lama belum kebagian dan itu asli pedagang sini sejak lama, “kata Markaya salah satu pedagang yang ikut unjuk rasa di depan pasar Legi.

Sementara itu, Setyo Eko Wahono perwakilan pedagang menjelaskan bahwa kejelasan nasib  para pedagang lama sekarang belum jelas, keduanya transparan pembagian lapak.

“Kalau memang ada jual beli tolong diusut secara tuntas. rumornyakan ada, makanya kami menuntut kejelasan transparan pembagian lapak,”jelas Eko.

Aksi demo bisa diredam setelah Bupati menemui pedagang, termasuk akan membahas permasalahan pasar Legi dengan kepala dinas perdagangan dan sekda.

“Saya akan rapat dengan dinas terkait, dan saat ini belum bisa memberikan keputusan, karena sangat rumit,”kata Sugiri Bupati Ponorogo.

Dijelaskan pula, bahwa kerumitan ini harus diselesaikan dengan duduk bersama untuk mencari mufakat agar semuanya jelas.

“Kami berpihak dan melindungi pada rakyat baik  pedagang atau pemerintah daerah mapun pedagang  lainnya duduk dan berunding bersama terkait lapak dan permasalahan ini segera selesai untuk menuju Ponorogo hebat.”pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.