SKI News
Tanam 2250 Pohon Asem Manis Dipinggir Jalan, Ini Alasan Muchtar
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pohon Asem Manis menjadi pilihan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur di tanam dipinggir jalan karena memiliki akar yang kuat dan tidak mudah roboh jika terhempas angin demikian komentar Muchtar Wahid kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan.
“Alasan lain yakni jika dinilai dari segi eknomis, buah asem manis jika panen hasilnya bisa dinikmati masayarkat sekitar. Apalagi harga asem manis sangat mahal bisa mencapai antara Rp 30 ribu sampai 35 ribu perkilo,”jelas Muchtar.
Tak hanya sampai disitu saja, pohon asem manis memiliki daun yang berukuran kecil, sehingga jika rontok maka kotoran daunnya tidak menyumbat saluran air yang ada di kanan kiri jalan.
“Jadi kalau waktu hujan kotoran daun tersebut langsung hayut terbawa aliran ari hujan, itulah kelebihan jika kita tanam pohon asem,”paparnya.
Tahun 2020 pihak pemkab sudah tanam 1500 pohon asem manis diantaranya Desa Tapen, Desa Krowe, Wilayah Kecamatan Lembayan, Kecamatan Barat, Temboro. Sedangkan tahun 2021 pihak pemkab tanam 750 pohon asem manis di wilayah Kecamatan Magetan Kota dan wilayah kecamatan Maospati.
”Yang jelas kami menanam di pinggir jalan yang sudah dilebarkan. Total jika dihitung kurang lebih ada 7,5 kilomter, dan penanaman pohon asem manis akan terus dilakukan secara bertahap,”jelas Muchtar lagi.
Diceritakan, sebelum pelebaran jalan di sejumlah wilayah kecamatan banyak sekali pohon-pohon yang dipotong. Sebagai bentuk moral pihak DPUPR menanam kembali dengan pilihan pohon asem manis.
“Seperti wilayah kecamatan Barat, jalan yang menghubungkan Kecamatan Barat dengan Kecamatan Maospati, sekitar tahun 90-an dulu banyak pohon asem sekarang sudah tidak ada, dan sekarang kita tanam pohon asem kembali dengan pilihan asem manis,”pungkasnya.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.
Pingback: Tanam 2250 Pohon Asem Manis Dipinggir Jalan, Ini Alasan Muchtar - Kabar Magetan