Connect with us

SKI News

Sempat Hilang, Lansia Di Ponorogo Ditemukan Tewas Di Dasar Sumur Tua

Published

on

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Ponorogo, harus menggunakan selang penyedot karbondioksida karena terdapat gas di dasar sumur. Sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat, (12/05/2023).

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Seorang lansia bernama Kayati (58) warga desa/ kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang dikabarkan sempat menghilang telah ditemukan warga tewas tenggelam di dasar sumur sedalam 25 meter yang tak jauh dari rumah warga.

 Bahkan Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Ponorogo, harus menggunakan selang penyedot karbondioksida karena terdapat gas di dasar sumur. Sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat, (12/05/2023).

Sesuai keterangan sebelum ditemukan sejak dini hari korban meninggalkan rumah Eni yan tak lain adalah anaknya tanpa berpamitan hingga akhirnya dicari keluarga dan warga.

Hingga sore korban tak kunjung pulang. Jasad korban tiba-tiba baru ditemukan setelah diketahui adat didapati sandal milik korban berada yang tak jauh dari sumur tua yang memiliki diameter 2 meter.

Muhammad Suryo ketua RT setempat mengatakan bahwa korban mengalami depresi lupa ingatan sekitar 3 tahun.“Terjatuhnya korban mungkin ingatannya kurang terus masuk, dan kayunya sudah rapuh,”kata Suryo.

”Sebenarna sudah ditutup cuman nutupnya ala kadarnya,”jelasnya.

Sementara itu, Gatot Kasi kedaruratan BPBD Kabupaten Ponorogo mengatakan awalnya ada suadara mengetahui ada sepasang sandal dekat dengan sumur, setelah dilihat ada sosok orang didalam sumur.

“Kalau meninggalnya korban karena apa pihak kami belum bisa memastikan. Nanti saja biar pihak kepolisian saja yang memberi keterangan penyebab korban meninggal di dalam sumur,”ungkapnya.

Usai dievakuasi, jasad korban langsung dibawa kerumah duka di Kecamatan Mlarak. Sementara polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban yang alami depresi.

 Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *