Connect with us

SKI News

Sepeda Motor Listrik Hadir Di Magetan, Harga Mulai Rp 4,9 Juta

Published

on

Sepeda Motor Listrik spesifikasi U1

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Seiring majunya teknologi sepeda motor listrik mulai masuk wilayah plosok di nusantara. Seperti misal di kabupaten Magetan, Jawa Timur kini telah hadir sepeda motor listrik.

“Saat ini kita sediakan 5 unit sepeda motor listrik dengan warna berbeda. Dan hari ini kita juga promo dengan harga Rp 4.900.000 satu unit sepeda motor yang awalnya seharga Rp 5.350.000,”ujar Dila staf admin Surya Mas Citra Niaga Magetan.Kamis, (20/10/2022).

Dijelaskan. bahwa keunggulan sepeda motor listrik yakni tanpa bahan bakar yang tidak perlu antri di Stasiun Pengisian Bahn Bakar Umum (SPBU) cukup mengisi daya baterai dari rumah kantor dan apartemen.

Lanjutnya, keunggulan lain adalah pemilik tidak perlu lagi untuk servis rutin pengantian oli dan.”Yang jelas jenis sepeda motor listrik yang kami jual tidak memerlukan STNK dan SIM untuk dikendarai,”jelas Dila kepada jurnalis suarakumandang.com.

Selain itu, sepeda motor listrik ramah lingkungan sehingga membuat kondisi bumi sehat dengan mengurangi polusi udara dan pemanasan global.

Dia juga mengatakan, bahwa sepeda motor listrik ini cocok sekali buat ibu rumah tangga untuk berpergian ke pasar atau ke acara dalam kota maupun anak-anak sekolah.

“Dalam satu bulan  kita rata-rata menjual 6 unit sepeda motor listrik . Dan pelanggan membeli saat kita tanyai kebanyakan untuk membeli sepeda motor listrik untuk kebutuhan ibu-ibu rumah tangga dan anak sekolah,”paparnya.

 Dikatakan, bahwa untuk mengenai harga sepeda motor listrik spesifikasi U1 harga Rp 4.9 juta, bateri VRLA 48V 12ah, maksimal kecepatan 30km/jam, jarak tempuh 50 km dengan daya angkut 120 kg.

Sementara itu, Surya Mas Citra Niaga Magetan masih banyak menyediakan sepeda motor listrik dengan beberapa spesifikasi sesuai kebutuhan pelanggan.

”Kami juga menyediakan sepeda motor listrik dengan spesifikasi yang lebih tinggi sehingga sesuai dengan kebutuhan pelanggan,”pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.