SKI News
Helen: Serda LDS Ada Firasat Tak Enak Sebelum Berlayar Dengan KRI Nanggala
Suarakumandang.com,BERITA MADIUN. Jelang keberangkatan Serda Lis Diyut Subandriyo (LDS) (37) awak KRI Nanggala 402, ke Terminal Bus Purboyo Kota Madiun menuju Kota Surabaya, Minggu (18/04/2021) malam lalu, seperti punya firasat tidak enak.
“Suami (Serda LDS) pulang kesini (Kota Madiun), Kamis (14/04/2021), lalu kembali ke Surabaya, Minggu (18/04/2021). Saya ikut mengantar hingga terminal bus, suami sempat bicara berangkat ke Surabaya kali ini ada perasaan tidak enak,” ujar Helen istri Serda LDS, Senin (26/04/2021).
Saat ini, Helen tinggal di Jalan Salak, Kecamatan Taman, Kota Madiun, bersama kedua anaknya. Anak pertama perempuan usia 11 tahun dan anak kedua laki-laki usia 5 tahun. Serda LDS merupakan sosok penyayang keluarga, lalu patuh dan taat pada kedua orang tua.
Ia mengatakan sang suami kembali untuk pelayaran ada perasaan tidak enak. Bahkan, selama perjalanan dari rumah ke terminal bus, kebiasaan ceria tidak terlihat. Sesampai di terminal bus, Serda LDS kepada sang istri meminta didoakan keselamatan.
“Nda (Bunda) doakan aku, ya,” ujar Helen menirukan ucapan sang suami. Ucapan itu beberapa kali diucapkan terus, sebagai istri Helen menguatkan sang suami selalu mendoakan usai salat 5 waktu dan berbagai kesempatan.
Kebiasaan lain Serda LDS, sebelum kembali ke Surabaya, selalu sungkem dan meminta doa plus restu kepada sang ibu. Ibu kandung Serda LDS tinggal di Jalan Kutilang, Gang Menco, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Helen menceritakan kontak terakhir dengan suaminya Selasa (20/04/2021), sekitar pukul 22.00 WIB melalui pesan WhatsApp. Setelah itu, dia berniat membangunkan sahur sang suami. Namun, pesan WhatsApp hanya centang satu atau belum terkirim.
Raut duka terlihat pada sosok Helen, begitu juga saat dikunjungi Menko PMK Muhajir Effendi dan Walikota Madiun Maidi, Minggu (25/4/2021) sore lalu.
Jurnalis: Agus Basuki.