Connect with us

SKI feature

“Panen Raya” Upah Buruh Tani diatas UMR Ponorogo

Published

on

Sejumlah buruh tani sedang panen padi di desa Pomahan, kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Panen raya, nampak dari kejauhan di tengah pematang sawah ada sejumlah petani sedang panen padi, hanya terdengar suara mesin perontok padi dan hembusan angin.

Suasana panas memaksa mereka harus menutup rapat wajah dan menggunakan caping untuk terhindar teriknya sinar matahari.

Mereka bekerja membagi tugasnya masing-masing. Mulai memotong padi, mendekatkan padi yang sudah dipotong ke mesin perontok, merontokkan padi, dan membersihkan padi dari daun-daun padi yang rontok. Setelah dirasa bersih dimasukkan dalam karung ukuran 50 kg.

Ada 6 buruh tani yang sedang bekerja memanen padi di area persawahan Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Mereka bekerja mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan upah  Rp. 100.000,- per orang dan makan dua kali pagi dan siang.

“Seratus ribu rupiah belum jasa angkut. Kalau lokasi sawahnya jauh dari jalan, upah jasa angkut manusia 5.000 Rupiah per karung. Tapi kalau dekat tidak ada upah jasa angkut. Ya, kalau dibilang jauh itu kurang lebih ada 300 meter dari lokasi panen,” kata Sukar pemilik sawah warga setempat.

Yang bekerja lanjutnya, rata-rata usia mereka di atas 50 tahun. ”Kalau di sini paling muda kelahiran 1974. Mereka sudah tidak muda lagi Mas, sudah setengah abad,” jelasnya.

Dengan upah panen perhari seratus ribu Rupiah, makan dua kali buruh tani di Ponorogo tidak ada satupun yang usianya di bawah 40 tahun yang minta bekerja sebagai petani. ”Saya juga heran kenapa tenaga muda tidak ada yang minat,” heran Sukar.

“Tidak ada yang minat mungkin kerjanya di panas-panasan, selain itu tempatnya kotor dan tidak berpakaian bersih dan rapi dan kerjanya rekoso (berat-red),” cetus Sukar sambil tertawa kecil.

Panen raya di bulan  Februari sampai April daerah Kecamatan Pulung dan Jenangan ini upah buruh tani  lebih dari Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Ponorogo. Sesuai informasi UMR kabupaten Ponorogo tahun 2021 senilai 2 juta Rupiah.

Menurut Bapak 5 anak ini jika dirata-rata per hari 100 ribu Rupiah dikalikan  30 hari sudah mendapatkan upah 3 juta Rupiah. “Kalau pas panen raya tinggal nari awak’e mas, kalau kuat 3 bulan berturut-turut hasilnya pasti banyak,” kata Sukar.

“Karena jika musim panen raya ini banyak yang membutuhkan tenaga panen. Tapi pas hari biasa panen jarang, terkadang seminggu cuman ada 1 sampai 2 panen,”paparnya.

Sukar yang tinggal dikawasan dusun Gesing, desa Pomahan upah per hari 100.000 sejak 2 sampai 3 tahun lalu.

Disisi lain, jika upah buru tani panen padi Rp 100.000, lain dengan upah buruh cangkul per hari Rp 80.000 makan dua kali pagi dan siang.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *