Connect with us

SKI News

Gegara Pohon Seorang Kakak Tewas Dibunuh Adik Kandungnya

Published

on

OLAH TKP: Petugas kepolisian dari Resmob Polres Ponorogo, Jawa Timur,  melakukan olah kejadian tempat perkara adik membunuh kakak kandung.Tepatnya Di Jalan Dukuh Mlilir, Desa Karang Joho, Kecamatan Badegan, Ponorogo. Senin, 24/Juni/2024).

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Petugas kepolisian dari Resmob Polres Ponorogo, Jawa Timur,  melakukan olah kejadian tempat perkara adik membunuh kakak kandung.Tepatnya Di Jalan Dukuh Mlilir, Desa Karang Joho, Kecamatan Badegan, Ponorogo. Senin, 24/Juni/2024).

Gegara berselisih paham masalah ganti rugi pohon yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.  Seorang adik nekat bunuh kakak kandungnya sendiri di sebuah jalan desa yang tak jauh dari tempat tinggalnya.  Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan polisi. Kejadiannya  di jalan Dukuh Mlilir, Desa Karang Joho, Kecamatan Badegan, Kabuptetan  Ponorogo.

Aksi pembunuhan yang dilakukan Ismono (70) kepada kakaknya Ismu (74) bermula pelaku tengah menebang pohon Sengon miliknya untuk dijual. tanpa disengaja,pohon tumbang menimpa pohon jati dan pohon mangga milik Ismu.

Merasa tak terima pohon rusak tertimpa pohon yang ditebang. Adik kakak ini pun saling adu mulut, hingga menimbulkan penganiayaan berujung pembunuhan.

Warga yang mengetahui kejadian ini langsung berupaya membawa korban ke rumah sakit.  Namun korban tewas saat ditengah perjalanan.

 “Di kampak lantas tatunya ada dua luka, sehingga dilarikan ke rumah sakit,  ternyata saat itu tidak sampai di rumah sakit sudah meninggal dunia,”jelas Singkrohanto Kepala Desa setempat.

Dijelaskan, luka korban ada di telinga dan leher.”Permasalahan awal hanya masalah penebangan kayu,”jelasnya.

Sementara itu, pengakuan pelaku saat menebang robohnya menimpa pohon jati milik korban.

“Ketika mau diganti rugi dengan harga beli, ternyata korban tidak terima, terus emosi dan saya mau dihantam batu,”kata Ismono dihadapan petugas Polisi.

Sedangkan  IPTU Guling Sunaka Kanit Pidum Polres Ponorogo mengatakan kejadian tersebut merupakan penganiayaan yang menyebabkan matinya korban.

 “ Saat ini kita masih memaksimalkan kegiatan penyelidikan nanti baru akan kami beritahukan lebih lanjut motifnya maupun tersangkanya yang jelas kita memastikan untuk tindak pidananya,”pungkas Guling.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *