SKI News
Event Sosialisasi Gempur Rokok ilegal, Bupati Magetan: Berharap Nanggap Orang Lokal Saja

Suarakumandang.com. BERITA MAGETAN. Ke depan acara sosialisasi tentang pencegahan peredaran rokok berharap nanggap orang dari lokal Magetan, demikianlah ungkap Suprawoto Bupati Magetan usai menghadiri acara sosialisasi rokok ilegal yang digelar di Taman Pancasila di Kelurahan Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Minggu, (17/07/2022).
Dia juga mengatakan terkait event sosialisasi rokok ilegal ke depan berharap melibatkan masyarakat lokal, “Jadi harapan Saya ke depan event-event seperti sosialisasi rokok ilegal nanggapnya nanggap orang lokal, ke depan nantinya bisa nanggap campursari atau apa, terserah yang penting nanggap dari Magetan,” ujar Suprawoto.
Dalam hal ini, Bupati Magetan Suprawoto ke depan kegiatan di Kabupaten Magetan untuk bisa di-event-kan yang diharapkan nanti bisa menggerakan ekonomi masyarakat sekitar. “Itu harapan Saya,” ungkapnya.
Diketahui, pihak penyelenggara sosialisasi tentang pencegahan peredaran rokok Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan untuk menghibur masyarakat telah mendatangkan guest star (tamu spesial) dari luar Magetan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bayu Lurah Kelurahan Tebon Kecamatan Barat bahwa event sosialisasi tentang pencegahan peredaran rokok yang digelar di Taman Pancasila telah mendatangkan spesial guest (tamu spesial) dari luar Magetan. “5 penyanyi, masing-masing 2 penyanyi dari Kediri dan Ngawi sedangkan 3 dari lokal Magetan.”2 penyanyi dan grup musik dari luar Magetan,” kata Bayu.
Sementara itu, Gunendar Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah menjelaskan bahwa event sosialisasi tentang pencegahan peredaran rokok di Taman Pancasila Kecamatan Barat menelan anggaran bea cukai sebesar Rp 100 juta.
“Kurang lebih kita anggarkan Rp 100 juta. Anggaran itu kita buat macam-macam. Diantaranya hiburan musik dan Reog, konsumsi, keamanan dan masih banyak yang lainnya,” kata Gunendar.
Dijelaskan pula, ke depan dari 18 kecamatan akan mendapat giliran, hanya saja keterbatasan dana tahun ini (2022-red) sementara 10 kecamatan dulu,” jelasnya.
Sementara itu, acara tentang pencegahan peredaran rokok diharapkan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan rokok tak ber pita yang tertera pada bungkus rokok.
Jika masyarakat menemukan rokok ilegal tanpa pita segera untuk melapor kepada pihak terkait, sebab rokok tanpa pita bisa merugikan Negara.
Namun dalam event tersebut banyak disayangkan oleh sejumlah pengunjung karena saat acara talk show dinilai panggung yang disediakan terlalu tinggi sehingga terkesan tidak bisa menyatu dengan masyarakat yang hadir.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.
Pingback: Event Sosialisasi Gempur Rokok ilegal, Bupati Magetan: Berharap Nanggap Orang Lokal Saja - Kabar Magetan