
(Tengah) Orang Tua Arini sedang memangku dengan penuh kasih sayang dirumahnya di desa Gulun Maospati Magetan bersama dengan tetangganya.
Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Seorang Bayi bernama Arini Dyah Mulyani yang lahir pada 1 desember 2018 lalu kini menderita bibir sumbing sangat parah hingga menutupi kedua matanya.Anak pertama dari pasangan Mardani (31) dan Fatimah Suyani (21) merupakan warga Desa Gulun, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Sesuai pantuan wartawan suara kumandang sang ibu langsung shock ketika melihat anaknya dilahirkan dengan kondisi tidak sempurna. Ia tak hentinya menangis setiap kali melihat wajah sang buah hatinya.
Namun apa daya, ia pun menyadari jika anaknya tersebut merupakan titipan dari sang pencipta.”Memang ini sudah rejeki saya, ya saya terima dengan ikhlas dan merawat dengan tulus hati,”ujar Fatimah Suyani orang tua Arini.
“Sejak mengandung saya tak pernah merasakan hal yang aneh dan tak ada tanda-tanda kelainan pada kandungan. Bahkan kondisinya juga normal dengan berat 2,5 kg dan panjang 54 cm,”paparnya.
Menurut fatimah dari hasil diagnosa dokter saat dirawat di rumash sakit umum dokter Sayidiman Magetan dinyatakan bibir sumbing Arini sangat parah dan harus dioperasi di rumah sakit di Solo Jawa Tengah.
“Dengan anjuran operasi di Solo, membuat kami kebingungan, karena dana untuk operasi tak sedikit. Kami hanya bisa pasrah karena tidak ada dana untuk operasi,”ungkap orang tua penderita bibir sumbing.
Lahirnya bayi perempuan yang menderita bibir sumbing membuat para tetangga ikut merasakan kasihan dengan kondisi Arini Dyah Mulyani .
Kamini salah satu tetangga penderita bibir sumbing mengukapkan bahwa selama ini keberadaan si bayi munggil tersebut sering menanggis karena merasakan sakit pada bibirnya.
“Para tetanggapun merasakan kasihan, sebab diketahui kedua orang tua Arini hanya bekerja sebagai serabutan. Sementara istrinya bekerja sebagai pembuat genting ,”paparnya.
Kedua orang tua dan para tetangga Arini berharap segera di operasi dan bisa kembali memiliki bibir yang normal.”Kami sebagai tetangga berharap dari pihak pemerintah kabupaten Magetan segera membantu untuk pembiayaan operasi,”ucap Kamini kepada wartawan suara kumandang.
Kabar terakhir yang kami dapat . Sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu, (02/01/2019) Bupati Magetan Suprawoto didampingi Sekda dan Kapolres Magetan datang ke desa Gulun dalam rangka mengunjungi Arini Dyah Mulayni penderita bibir sumbing.Ratno.