Wisata The Sparkling Wonomulyo Highland Genilangit Poncol Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Dusun Wonomulyo terletak di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ternyata memiliki pesona alam yang begitu indah.

Joko Trihono Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan mengatakan bahwa Dusun Wonomulyo yang terletak di dataran tinggi 1.300  Meter di atas permukaan laut (MDPL) yang memiliki suhu udara berkisar 15-20 derajat celcius.

“Dari ketinggian tersebut ternyata mempunyai panorama yang sangat menakjubkan. Sehingga banyak wisatawan yang datang untuk menikmatii panorama Dusun Wonomulyo,” ujar Joko kepada jurnalis Suarakumandang.com.

Bahkan wisatawan dari mancanegara pula. Pemandangan menuju ke Bukit Sekudi Highland Wonomulyo memiliki pemandangan kebun sayur milik warga sekitar yang sangat indah.

Selain itu, lanjut Joko masyarakat di Dusun Wonomulyo memiliki sifat ramah tamah bagi pengunjung maupun  wisatawan yang hendak bermain.

“Maka dari itu selama ini Dusun Wonomulyo disebut sebut sebagai The Sparkling Wonomulyo Highland artinya Dataran Tinggi Wonomulyo yang Berkilau, karena di balik semua itu Wonomulyo memiliki potensi alam yang indah dan kehidupan masyarakat yang ramah tamah,” terangnya.

Salah satu wisata di Dusun Wonomulyo yaitu Bukit Sekudi merupakan tempat wisata baru yang perlu dikembangkan. Sebab panorama keindahan dan rumah penduduk seperti mengingatkan suasana seperti di negeri Nepal  van Java atau Little Switzerland yang dikelilingi bukit lereng Gunung Lawu sehingga menambah keindahan suasana tersendiri.

“Dari Bukit Sekudi kita bisa melakukan foto selfie dari atas dengan panorama yang indah dengan terlihat latar belakang rumah penduduk dari kejauhan. Jadi orang bilang itu Nepal van Magetan,” jelas Joko.

Selain itu, di Dusun Wonomulyo Magetan juga memiliki wisata budaya yang bisa menjadi sebuah daya tarik atau atraksi Desa wisata yang dikembangkan. Sebab, Warga Dusun Wonomulyo telah memiliki kultur budaya yang sangat kuat.

Joko mencontohkan kegiatan tahunan yang dilakukan warga setempat. Bahwa di sana setiap setahun sekali umat Hindu mengadakan upacara Galungan. Umat Budha dengan Waisak.

Dalam perayaan tersebut tidak hanya warga yang memeluk agama Budha atau Hindu saja akan tetapi seluruh masyarakat  warga Dusun Wonomulyo bahkan dari luar dusun juga ikut merayakan.

“Bahkan di sana hidup toleransi antar umat beragama, sosial, budaya sangat kuat dan tinggi. Maka Dusun Wonomulyo sudah layak dikemas menjadi Desa wisata,” jelas Joko.

Tak hanya sampai di situ saja, di Dusun Wonomulyo juga terdapat situs kuno yang terletak di Bukit Sepi Angin yang diperkirakan peninggalan zaman Kerajaan Majapahit yang saat ini masih terawat.

Tak hanya pemandangan, situs maupun kultur budaya akan tetapi di Dusun Wonomulyo juga memiliki budaya seni khas dari Wonomulyo yaitu alat musik Tongkling. Yang saat ini masih dikembangkan sebagai musik khas asal Dusun Wonomulyo.

Sementara itu, Jarak Dusun Wonomulyo dari pusat kota Magetan sekitar 25 Km. Namun bagi pengunjung yang hendak menuju lokasi kendaraan yang dimiliki harus benar-benar dengan kondisi baik, karena jalan untuk menuju lokasi sangat curam dan memacu adrenalin, sangat menyenangkan.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.