Semangat Santri Tunarungu Ikuti Pengajian Nuzulul Quran Di Masjid Baitusalam Magetan

Retno Juru Bahasa Isyarat (JBI) saat mentransfer bahasa Pengajian Nuzulul Quran Di Masjid Baitusalam Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Sedikitnya ada 76 santriwan dan santriwati tunarungu mengikuti pengajian dalam rangka peringati hari Nuzulul  Quran di Masjid Baitusalam Magetan, Jawa Timur. Rabu, (27/03/2024) lalu.

Dari sekian Tunarungu mengaku sangat senang dapat mengikuti pengajian dalam rangka memperingati hari Nuzulul  Quran 2024.

Nampak penuh semangat dan antusias mereka mengikuti  serta menyimak pengajian tentang turunnya kitab suci Al-Qur’an.

Ttunarungu satu diantaranya Nandar mengaku sangat senang dan bangga.

Dengan bahasa isyarat Dirinya mengucapkan terma kasih kepada pemerintah kabupaten Magetan atas kepeduliannya untuk menghadirkan dalam acara tersebut.

Dia mengatakan bahwa menghadiri pengajian dapat menambah pengetahuan lebih luas, terutama kisah turunnya kitab suci Al-Qur’an.

“Saya hadir bersama tunarungu dari 3 kabupaten yakni dari Kabupaten Magetan, kabupaten Madiun dan kabupaten Ponorogo,”jelasnya.

Dia menyebutkan sebagai Juru Bahasa Isyarat (JBI) dalam memperjemahkan  pengajian bernama Retno.”Beliau warga Magetan, Dia sangat pandai dan semangat dalam memberikan penjelasan melalui bahasa Isyarat,”katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteran Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten (Setdakab) Kabupaten Magetan, Jawa Timur Permadi Bagus Darmawan menjelaskan dalam pengajian memperingati Nuzulul Quran Di Masjid Baitusalam Magetan menghadirkan mereka, selain menambah keimanan yakni untuk  menambah  ketaqwaan kepada Alloh SWT.

“Alhamdulilah mereka tampak atusias saat menyimak pengajian. Mereka fokus melihat JBI saat mentransfer bahasa ,”ucap Permadi Bagus Darmawan.

Permadi Bagus Darmawan sangat mengapresiasi mereka dengan keterbatasan yang dimiliki.

“Mereka berusaha hadir  dalam acara tersebut salah satunya ingin belajar tentang Al quran dan mengingat hari Nuzulul Quran,”terangnya.

Tunarungu di Kabupaten Magetan memiliki komunitas. Mereka selalu hadir setiap ada pengajian di Masjid Baitusalam.

“ Atas nama pribadi maupun pemerintah kabupaten Magetan kami mengucapkan terima kasih kepada mereka atas kehadiranya diacara tersebut,”pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.