SKI PolHuKam
Warga Menduga Ada Kejanggalan Kematian Korban, Keluarga Larang Lapor Polisi
Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur digegerkan dengan meninggalnya Ahmad Romadhon (47) di kamar tidurnya. Pasalnya saat ditemukan korban bersimbah darah dan mengalami luka pada bagian pelipis kiri. Meski begitu pihakkeluarga korban tetap meminta segera dimakamkan.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban ditemukan meninggal waktu subuh pagi. Kali pertama jenazah ditemukan oleh isterinya sendiri yakni Anis Puji Lestari, Selanjutnya meminta bantuan kakaknya untuk mengevakuasi korban. Sabtu, (18/02/2023).
Namun dalam kasus meninggalnya Ahmad Romadhon menurut warga, meski dalam kondisi bersimbah darah, namun yang menjadi kejanggalan warga sebab, pihak keluarga mengaku jika korban meninggal karena terjatuh dikamar mandi. Bahkan meminta bantuan warga untuk segera menguburkan korban.
Bahkan Ketua RT Miiftahul Huda mengatakan bahwa luka pada korban tidak sesuai seperti jatuh, sebab luka yang dialami korban pada pelipis sebalah kiri.
“Dilihat dari bekas luka pada korban tidak sesuai seperti orang jatuh, karena ada sobekan pada pelipisnya,”jelasnya.
Menurutnya, bahwa kasus meninggalnya korban ada kejanggalan. “Kalau umpama terbentur seperti misal tiang itu akan hanya mengalami luka, sedangkan luka pada pelipis di Korban sampai sobek dan mengeluarkan banyak darah,”ungkapnya.
“Bahkan saat dimandikan dan dibawa ketempat pemakaman darah korban masih terus mengucur,”kata Pak RT.
Sementara itu, Kepala Desa Siringan, Suyanto saat mendatangi rumah korban juga menjelaskan jika posisi korban telah dipindahkan di ruang tamu dan pemindahan jenazah korban diduga dilakukan oleh pihak kelurga.
“Kami sudah menganjurkan untuk melapor ke polisi, namun pihak keluarga melarang dan meminta tolong untuk segera di makamkan. Dan kami tidak bisa berbuat banyak,”kata Mbah Kades.
Meski tidak dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian, polisi yang mendengar informasi tersebut juga mulai melakukan penyelidikan,
Polisi mendatangi rumah korban dan memintai keterangan terhadap sejumlah saksi termasuk isteri korban.
Di bantu warga , polisi juga kembali mengambil sejumlah barang buktu mulai celana ,sarung yang sebelumnya dikuburkan pihak keluarga.
Jurnalis: Ahmad Hakimi.
Agus
Februari 19, 2023 at 5:19 pm
Bgmn hasilnya mas
Pingback: Di Ngawi, Mati Ada Kejanggalan, Makam Dilakukan Ekshumasi - Suara Kumandang