Connect with us

SKI PolHuKam

Di Ngawi, Mati Ada Kejanggalan, Makam Dilakukan Ekshumasi

Published

on

EKSHUMASI: Sejumlah anggota TIM ekshumasi dari Polda Jawa Timur dibantu warga dan TNI  melakukan pembongkaran jenazah.

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Proses penyelidikan terus dilakukan Polres Ngawi setelah menemukan kejanggalan dalam meninggalnya Ahmad Romadhon (47)  warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Senin, (20/02/2023) sejumlah petugas Kepolisian dibantu warga dan anggota TIM ekshumasi dari polda Jawa Timur melakukan pembongkaran jenazah.

 Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono menjelaskan bahwa pihaknya melaksanakan ekshumasi atau pembongkaran jenazah dan akan dilanjutkan optopsi.

“Hal ini dilakukan tentunya untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban,”ujar Agung kepada jurnalis suarakumandang.com.

Dijelaskan  pula, dari laporan warga sekitar bahwa korban meninggal secara tidak wajar.”Ketidak wajaran korban meninggal karena ada luka pada kepala bagian pelipis kiri,”jelas Agung.

“Saat in kami sudah melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi  kepada tetangga, keluarga korban,  kepala desa, termasuk istri korban,”paparnya.

BACA INI : Warga Menduga Ada Kejanggalan Kematian Korban, Keluarga Larang Lapor Polisi

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Ngawi belum dapat memberikan keterangan pasti penyebab kematian  Ahmad Romadhon (47)  yang diketahui mengalami luka pada pelipis kiri.

Sebelumnya diberitakan Sabtu, (18/02/2023) lalu,  warga Dea Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur digegerkan dengan meninggalnya Ahmad Romadhon (47) di kamar tidurnya.

Pasalnya saat ditemukan korban bersimbah darah dan mengalami luka pada bagian pelipis kiri. Meski begitu pihakkeluarga korban  tetap meminta segera dimakamkan.

Berdasar keterangan warga sekitar, korban ditemukan meninggal waktu subuh pagi. Kali pertama jenazah ditemukan oleh isterinya sendiri yakni Anis Puji Lestari,  Selanjutnya meminta bantuan kakaknya untuk mengevakuasi korban.

Namun dalam kasus meninggalnya Ahmad Romadhon menurut warga,  meski dalam kondisi bersimbah darah,  namun yang menjadi kejanggalan warga sebab,  pihak keluarga mengaku jika korban meninggal karena terjatuh dikamar mandi.  Bahkan meminta bantuan warga untuk segera menguburkan korban.

Jurnalis: Ratno/ Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *