SKI News
Tak Hanya Pendanaan, Disnakkan Magetan Juga Berikan Bekal Moral Untuk Pelaku Usaha
Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Selama ini Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan Jawa Timur tidak hanya memberikan pembinaan secara teknis maupun memberikan pendanaan untuk usaha ternak ikan maupun lembu, akan tetapi juga memberikan pembekalan moral terhadap para pelaku usaha di bidang peternakan dan perikanan. Senin (29/07/2019)
Modal, kemampuan dan moral harus berjalan dengan serasi bila satu dari ketiga tersebut tidak dimiliki pengusaha maka tidak menutup kemungkinan usaha yang dijalankan tidak akan berjalan dengan lancar, demikian yang diutarakan Kustini Disnakkan Kabupaten Magetan Jawa Timur saat ditemui diruang kerjanya.
“Usaha di bidang petenakan dan perikanan juga merupakan pekerjaan yang dapat menjanjikan dan bukan hanya sebagai kegiatan sampingan,”kata Kustini.
Sudah banyak bukti pengusaha ternak maupun perikanan mampu hidup dan bisa mencukupi kebutuan sehari-hari bahkan sampai bisa mensukseskan anak-anaknya kejejang pergurungan tinggi hingga bekerja.
Pihak pemerintah selain memberi bimbingan dan modal usaha juga memberi bimbingan moral saat bersamaan memberi materi cara bagimana berternak ikan yang benar.
Menjadi pengusaha yang jujur dan iklhas dalam melakukan usaha Insya Alloh usaha tersebut akan berjalan dengan lancar. ”Karena yang namanya rejeki itu tidak ada yang tahu datangnya darimana, akan tetapi jika semua itu dilakukan dengan tekun, sabar dan iklhas maka tidak menutup kemungkinan akan membawa berkah sendiri,”ucap Kustini.
“Maka dari itu jangan anggap sebagai sampingan menjadi seorang peternak, itu juga pekerjaan dan jika ingin sukses di bidang peternakan dan perikanan lakukan pekerjaan itu dengan niat yang ikhlas dan usaha yang sungguh-sungguh,”tutur Kustini.
Kustini mengakui memang bahwa modal adalah syarat utama bagi pelaku usaha. “memang memulai usaha modal memegang peran paling penting tetapi tanpa niat, kemauan, dan kesabaran suatu usaha tidak akan membuahkan hasil meski didukung dengan adanya modal yang mencukupi.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.