SKI News
Seorang Nenek Di Ponorogo Tewas Di Cangkul Cucunya
Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Seorang nenek bernama Tuminah (75) yang mengalami sakit lumpuh warga Dusun Kebonagung, Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tewas dikamar tidur diduga dibunuh Risky Putra Pratama (22) cucu sendiri. Korban mengalami luka parab pada kepala. Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB.
Iptu Hariyadi Kapolsek Pulung Ponorogo menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB. “Kami mendapati laporan dari kepala desa bahwa ada dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh cucu korban,”ujar Hariyadi.
Hariyadi menceritakan awal kejadian sekitar pukul 13.30 WIB, Senin, (06/09/2021) Lamirah orang tua Risky menyuruh Winoto untuk mendatangi rumah korban atau Tuminah, lantaran karena Risky atau pelaku dalam kondisi gangguan jiwanya kambuh.
“Namun saat tiba dirumah korban Winoto malah diiusir oleh pelaku. Setelah Winoto meninggalkan lokasi Lamirah berteriak histeris setelah melihat kondisi Tuminah tewas dengan luka yang sangat mengenaskan dibagian kepala,”jelasnya.
Lanjutnya, saat itu lamirah mengetahui Risky disamping korban dengan kondisi korban mengalami luka parah dibagian kepala. “Dan saat itu pula Risky memegang cangkul penuh dengan noda darah,”katanya.
“Setelah itu Risky keluar dan membuang cangkul ke halaman samping rumah dan pergi meninggalkan rumah,” paparnya.
Dan tak selang beberapa menit , Risky yang diduga pelaku pembunuhan langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Pulung. ”Pelaku berhasi kami tangkap yang tidak jauh dari lokasi kejadian,”ucapnya.
Sementara itu, dilokasi kejadian petugas membawa barang bukti seperti daster, sprei, kasur, selimut, cangkul dan pisau dapur. “Untuk kasus ini masih dalam penyelidian dan kami limpahan ke Polres Ponorogo,” pungkasnya.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.