Connect with us

SKI News

Sebelum dipindahkan, Inilah Keluhan PK5 Yang ada di Alun Alun Magetan

Published

on

LAPAK: 38 lapak yang siap dihuni oleh pedagang kaki lima

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN.Sesuai rencana mulai Minggu,(01/04/2018) sejumlah pedagang kaki lima (PK5) yang biasa mangkal di timur pakir alun-alun Magetan akan dipindahkan di timur alun –alun Magetan persisinya disebelah barat pakir alun alun.

Namun sebelum pemindahan pedagang kaki lima berharap pemerintah kabupaten Magetan juga memperhatikan kondisi yang  ada dilapangan terutama soal tarif pakir.

Sesuai informasi sejumlah pedagang kaki lima keluhan mereka diantaranya adanya pakir yang tidak teratur dan penarikan tiket melebihi tarif.

Samuji salah satu pedagang kaki lima  sekaligus ketua paguyaban pedagang kaki lima lingkungan alun-alun Magetan menuturkan berharap pihak pemerintah kabupaten Magetan  memperhatikan secara serius terkait tarif pakir yang dikenakan bagi pengunjung maupun pelanggan kami.”Diketahui setiap pengunjung yang datang kesini selalu mengeluhkan dengan tarif pakir bisa dikatakan tarifnya dua kali lipat, sesuai perda tarif pakir sepeda motor Rp 1.000 namun dalam kenyatannya mereka pengunjung ditarik Rp 2.000,”jelas Samuji kepada wartawan suara kumandang,Rabu,(28/03/2018).

“Tak hanya itu saja, pelaku pakirpun sepertinya semena-mena, ketika sepeda motor datang dengan posisi pakir tidak rapi mereka yaitu tukang pakir tidak mau merapikan . Menurut saya, pola pikir ramah dan sopan itu harus ditamankan kepada tukang pakir, sebab itu juga merupakan salah satu bentuk mencermiankan Magetan ramah dan damai,”ungkapnya.

Dia juga mengatakan terima kasih kepada  pemerintah kabupaten Magetan karena mau mefasilitasi tempat untuk berjualan.”Dari dulu memang pemerintah kabupaten Magetan merencanakan untuk  merelokasi tempat  pedagang kaki lima dan itu kami tunggu ,”ucapnya.

“Alhamdulilah ternyata itu ada tindak lanjutnya dan  mulai 1 April lapak-lapak yang ada akan ditempati oleh PKL .”Senang Samuji

Sumaji serta atas nama pedagang kaki lima dan pengujung berharap sekali kedepan pemerintah kabupaten Magetan memperhatikan masalah pakir secara serius.”Dengan begini kedepan untuk menciptakan wisata lokal di Magetan akan terwujud,”pungkasnya.Cahyo.

[vicomi_feelbacks]

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *