SKI News
Ribuan Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Ponorogo Ditutup

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Pasar hewan terbesar di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yakni Pasar Pahing terletak di Kecamatan Jetis mulai hari ini, Jumat, (10/06/2022) oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo terpaksa ditutup sementara, karena ada ribuan sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Masun Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo menjelaskan bahwa penutupan pasar hewan merupakan buntut dari semakin banyaknya hewan ternak terutama sapi yang terjangkit PMK.
“Dari data kantor Dipertahankan hingga Kamis (09/09/20220) jumlah ternak khususnya sapi yang terkena PMK berjumlah 1.150 ekor sapi,” ujar Masun kepada jurnalis suarakumandang.com.
Lebih lanjut, untuk penanganan dari pihak Pemerintah yakni tetap melakukan sosialisasi dan pengecekan pada kesehatan ternak serta membatasi keluar masuk sapi dari luar Kabupaten Ponorogo.
Masun mengaku jika selama ini yang menjadi kendala yakni terkait persesian obat untuk sapi yang terjangkit.
Jumlah sapi yang terkena PMK terus bertambah. Lokasi penyebaran penyakit pun juga meluas dari semual di 9 kecamatan kini sudah mencapai 11 kecamatan.
Dari kebijakan Pemerintah menutup sementara pasar hewan di Ponorogo akibat PMK berdampak kepada para peternak sekaligus penjual sapi.
Selain harga sapi yang turun hingga 40 persen, penutupan pasar hewan pun juga membuat pedagang sapi mati suri, karena roda perekonomian mereka terhenti.
Suprianto salah satu peternak sekaligus penjual sapi mengaku jika pasar hewan ditutup akan berdampak pada perekonomian. “Lumpuh total mas, kita mau jual kemana, sedangkan petani semua maunya menjual,” kata Supri.
“Dampak PMK ini harga sapi Saya turun hingga 40 persen. Biasanya saya jual sapi seharga Rp 25 juta, tapi saat ini turun menjadi Rp 17 juta hingga Rp 18 juta,” paparnya.
Diketahui selain menutup pasar hewan di Kecamatan Jetis, Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga melakukan penyekatan di jalur masuk Kabupaten Ponorogo, termasuk mengantisipasi adanya hewan yang masuk wilayah Ponorogo. salah satunya di Pasar Hewan Pulung dan Pasar Hewan Kecamatan Balong.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.