SKI News
Pria Asal Pulung Ponorogo Tak Terima Dicerai, Aniaya Mantan Istri

Sutiyem (Korban) saat dirawat secara intensif di ruang IGD RSUD dr Haryono Ponorogo
Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Kesal dengan mantan istri karena diusir, seorang pria nekat membacok mantan istri dan kakak iparnya hingga alami luka serius di kepala dan tangan. Pelaku langsung menyerahkan diri usai melakukan penganiayaan.
Saat ini, keduanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Kabupaten Ponorogo.
Kedua korban (mantan istri) Sutiyem (40) dan Nyomir (50) warga Desa Pupus, Kecamatan Ngebel. Kedua korban alami luka serius di tangan dan kepala.
Pelaku bernama Sugito Warga Desa Munggung, Kecamatan Pulung. merupakan mantan suami Sutiyem.
Sesuai keterangan dari Polres Ponorogo. pelaku yang baru mudik dari Surabaya nekat menganiaya Sutiyem karena niat baiknya untuk membelikan baju untuk kedua anaknya yang tinggal bersama Sutiyem justru dilarang dan diusir.
Karena gelap mata Sugito akhirnya mengambil sabit di dapur dan langsung menghujani korban dengan sabit.
Nasib apes dialami Nyomir kakak korban yang berusaha melerai justru ikut diamuk oleh pelaku.
Sesuai keterangan Sumardi kakak korban bahwa Sutiyem baru pulang dari Manado. bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
“Dari Manado pulang ke Ponorogo dii rumah sudah satu minggu,” jelas Sumardi.
Dijelaskan, kedatangan suaminya statusnya sudah bercerai
Sementara itu, dr. Nining Oktavia dari RSUD dr Harjono menjelaskan
Pasien datang dengan kondisi luka sama-sama di bagian kepala, bagian tangan dan di punggung serta dalam kondisi sadar.
“Kesadarannya bagus tidak ada tanda-tanda syok dan untuk lukanya sudah dijahit cuman masih ada pendarahan jadi kita jahit ulang,” Kata Nining.
AKP Rudi Hidajanto Kasat Reskrim Polres Ponorogo mengatakan dari hasil laporan sementara pelaku usai melakukan penganiayaan terhadap mantan istri dan kakak korban pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi .
“Di hadapan polisi pelaku mengaku gelap mata karena sudah diceraikan apalagi saat itu pelaku juga diusir oleh korban,” tandasnya.
Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku penganiayaan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan korban.
Jurnalis: Tim Redaksi.