Polisi Ponorogo Sudah Periksa 12 Saksi, Total ada 3 Santri Jadi Korban

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Tiga hari pasca mencuatnya kasus kekerasan di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur hingga mengakibatkan meninggalnya satu santri membuat Polres Ponorogo bergerak cepat.

AKBP Catur Cahyono Wibowo Kapolres Ponorogo mengatakan bahwa pihaknya hingga sampai hari ini telah memeriksa 12 saksi terkait meninggalnya santri Gontor yang diduga akibat dianiaya sesama santri.

Tidak hanya membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini,  polisi terus melakukan pemeriksaan secara maraton. Mulai dari rekan korban sesama santri, ustad pengasuh pondok pesantren,  hingga dokter yang memberikan perawatan pada korban sebelum dinyatakan meninggal dunia.

“Dari keterangan ke 12 saksi yang pasti menerangkan apa yang terjadi, bagian-bagian dalam arti di sini santri yang menjelaskan apa yang dialaminya sesuai dengan tupoksinya masing masing,”ujar Catur.

Disebutkan bahwa  total ada tiga orang yang satu meninggal dunia. Sedangkan  yang dua Alhamdulillah sehat dan sudah mengikuti proses belajar mengajar sampai saat ini di pondok.

Dijelaskan pula, bahwa Selasa, (06/09/2022) polisi juga sudah melakukan olah TKP dan menggelar pra rekonstruksi dikawasan Pondok Pesantren Gontor di desa Gontor, Kecamatan Mlarak, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Sementara itu, kasus kematian Inisial M.A salah stau santri Pondk Gontor menjadi ramai diperbincangkan setelah hari minggu lalu orang tua korban mengadu ke pengacara Hotman Paris. Orang tua mengajukan ke Hotman Paris karena anaknya meninggal secara tidak wajar.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.