Polisi Ponorogo Berikan Bantuan Sembako Dan Trauma Healing Korban Tanah Gerak

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Selasa, (27/02/2023)  puluhan personil Polres Ponorogo, Jawa timur mendatangi pengusian bencana tanah gerak di  Desa Tumpuk, kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Kedatangan tak lain adalah memberikan bantuan berupa paket sembako serta trauma healing untuk pengungsi usia rentan yang berada dibekas balai desa Sawoo.

Sejumlah pengungsi sempat menangis dan mencurahkan isi hati mereka kepada polisi.  Tak hanya karena sudah tiga hari berada di pengungsian, namun mereka juga mengingat kondisi tempat tinggal mereka yang kini sudah tidak bisa lagi ditempati akibat bencana tanah gerak.

Bahkan beberapa perabotan rumah pun masih banyak yang tertinggal dilokasi demi bisa menyelamatkan nyawa. 

Adalah Sumi menjelaskan bahwa dirinya sedih karena tempattinggalnya terkena bencana .”Kalau rumah dibawah masih baik, cuman rumah diatas sudah hancur semnua retak tidak bisa ditempati banyak yang roboh,”jelas Sumi sambil menangis.

Polisi Ponorogo tak hanya memberikan bantuan pangan, pakaian dan selimut. Polisi juga memberikan bantuan berupa trauma healing kepada 139 pengungsi.

Bantuan tersebut diberikan kepada wanita usia  dewasa serta anak-anak yang saat ini terpaksa putus sekola dan berada dipengusian.

Sementara keceriaan anak anak di pengungsian kembali pecah setelah tim trauma healing dari polres mengajak anak anak menari dan bernyanyi bersama sama.

Kompol Edi Suyono Kabag Ren Polres Ponorogo mengatakan pihaknya berharap dengan adanya trauma healing ini bisa sedikit menghapus kesedihan pengungsi, termasuk mengembalikan semangat hidup pengungsi dan mau beraktifitas seperti sediakala tanpa harus mengingat kampung halaman.

Seperti diketahui, 43 KK atau 139 warga dusun sumber,  RT 01,  RW 01,  Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, sejak minggu malam lalu terpaksa mengungsi karena adanya bencana tanah gerak. Tak hanya merusak fasilitas umum, tanah gerak juga merusak sedikitnya 25 rumah warga.Bahkan saat ini retakan terus bertambah dan meluas.

Jurnalis: Tim.