SKI Kesehatan
Mahasiswa UMM Malang Tanamkan Perilaku Hidup Sehat Kepada Anak SD

ANTRI:Sejumlah siswa-siswi SDN 1 Kletekan, Kecamatan Jogorogo antri mendapat bimbingan cara mengosok gigi dengan benar dari mahasiswa KKN
Ngawi.Suarakumandang.com- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Senin,(31/07/2017) pagi menyelenggarakan penyuluhan mengenai gosok gigi yang benar kepada siswa-siswi SDN 1 Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.Sedikitnya ada 25 Siswa-siswi kelas 1 dan 2 antusias ketika mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh divisi kesehatan KKN UMM.
Dewi Tasia Nur Prifa Tari koordinasi devisi kesehatan mengatakan, kami ingin menanamkan perilaku hidup sehat sejak dini.”Penanaman perilaku hidup sehat kepada anak-anak lebih mudah dan lebih cepat di tangkap, berharap kelak kalau sudah dewasa nanti perilaku gosok gigi tanpa sadar akan terus dilakukan,”katanya.

SEGAR:salah satu siswi merasa senang setalah sikat gigi, dia mengaku merasa segar pada mulut setalah sikat gigi
Menurutnya, usia SD merupakan fase yang tepat untuk membentuk karakter dan perilaku hidup sehat untuk selanjutnya dapat terus tertanam dalam masing-masing individu.
“Biar anak-anak antusias mengikuti gosok gigi, pihak panitia mengemasnya dengan sejumlah permainan tebak-tebakan, bagi yang menang akan mendapat hadiah,”jelasnya kepada suara kumandang.
Dijelaskan pula, dalam memberikan penyuluhan sejumlah mahasiswa, juga memberikan simulasi bagimana mengosok gigi dengan baik dan benar.”Setelah anak-anak diberi materi, mereka diajak keluar ruangan dan melakukan gosok gigi secara bersama-sama dengan dibimbing mahasiswa KKN,”terangnya.
Sementara itu, kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari oleh kepala sekolah SDN 1 Kletekan.”Tentunya pihak sekalah sangat terbantu dengan kegiatan adik-adik KKN,”ucap Timan kepala sekolah.
Lanjut Timan, anak-anak pasti senang dengan metode penyuluhan yang dilakukan mahasiswa KKN dan harapannya kegiatan sikat gigi ini akan menjadi kebiasaan prilaku anak-anak nanti.
“Memang benar, menanamkan prilaku hidup sehat seharusnya dilakukan sejak seusia masih SD, itu akan lebih cepat dan mudah ditangkap,”tuturnya.Cahyo.