Connect with us

SKI News

Kampus 3 Politeknik Negeri Madiun Akan dibuka di Magetan

Published

on

Suarakumandang.com.BERITA MAGETAN. Niat Suprawoto Bupati Magetan rencana pembukaan kampus 3 Politeknik Negeri Madiun di Kabupaten Magetan Jawa Timur sepertinya benar-benar serius.

Meski  belum secara resmi pemerintah kabupaten Magetan akan tetapi sudah mempunyai gambaran lokasi kampus 3 negeri untuk dibangun di Magetan, bahkan pemerintah saat ini sudah mempunyai ruang kelas untuk mahasiswa politeknik negeri Madiun di Magetan.

Rapat bersama bupati, wakil bupati , sekda , Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Direktur Politeknik Negeri Madiun serta rombonganya digelar diruang Ki Mageti Magetan, Rabu (21/08/2019).

Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar rapat persiapan  rencana pembukaan kampus 3 Politeknik Negeri Madiun diruang Ki Mageti Magetan di pimpin  langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto.

Dalam pembahasan, pihak Politeknik Negeri Madiun meminta kejelasan lokasi atas niat pendirian kampus 3 Politeknik Negeri Madiun di wilayah Kabupaten Magetan.

“Dalam pertemuan tadi kita mencoba bagimana caranya membuka kampus 3 Politeknik Madiun di Magetan,”ujar Suprawoto kepada jurnalis suara kumandang.

Suprawoto mengungkapkan, dari hasil pembahasan tadi untuk  pembukaan kampus 3 Politeknik Negeri Madiun di Magetan ternyata  lebih mudah karena ini hanya membukaan kelas tidak seperti mekanisme membukaan universitas baru.

“Alasan  kenapa memilih Poltek, karena ini gayung bersambut, kita berpikir bahwa Magetan itu biar ada Politeknik yang memang menyiapkan sarjana terapan, artinya siap untuk bekerja dan ‘itu adalah Politeknik’, ”ungkap Suprawoto.

Suprawoto juga berharap jurusannya seperti apa yang kita harapkan  semoga sesuai dengan visi misi kita.”Suatu misal jurusan yang kita harapkan adalah pariwisata,”ungkap Suprawoto.

“Supaya mendirikan kampus 3 Politeknik Negeri Madiun di wilayah kabupaten Magetan tetap berjalan dengan cepat, misalkan jurusan informatika dibuka 3 kelas yang satunya dibuka di Magetan,”terangnya.

Dibukanya Politeknik di Magetan akan lebih mudah,”Kemudahan tersebut agar masyarakat Magetan yang kuliah di Politeknik Madiun tidak perlu jauh-jauh ke Madiun untuk menghadiri kelas, akan tetapi cukup di Magetan saja,”tutur Suprawoto.

Lanjut Suprawoto, misalkan tahun ini Politeknik Negeri Madiun jurusan informatika ada dua kelas, tapi karena pemerintah pusat meminta untuk menambah pagu mahasiswa, misalnya menjadi tiga kelas, maka yang satu kelas dilokasikan di Magetan.

”Jadi kalau hanya kelas saja dan bukan prodi baru saya yakin tahun depan 2020 Insya Alloh sudah bisa kita membuka kampus 3 Politeknik Negeri Madiun di  Magetan, ”kata suprawoto dengan percaya diri.

Muhammad Fajar Direktur Politeknik Negeri Madiun  menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh bupati Magetan tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat.

“Karena pemerintah pusat  sedang menggalakan penambahan lulusan vokasi , salah satu caranya yaitu menambah jumlah prodi, atau menambah kapasitas, daya tampung prodi yang sudah ada, ‘dan memang seperti tu’,”paparnya

Masih kata Fajar, jadi penambahan kelas di Magetan ini akan menjadi  cara yang mudah daripada harus membangun Universitas baru yang saya rasa cukup berat dan investasinya mahal.

Dalam rapat pembahasan pembukaan kampus 3 Politeknik Madiun di Magetan ini dihadiri wakil bupati, Sekretaris daerah serta seluruh OPD dan kepala bagian Kabupaten Magetan.

Sementara itu, supaya program pemerintah rencana pembukaan kampus 3 politeknik negeri Madiun di Magetan tetap berjalan, maka pihak pemerintah kabupaten Magetan akan menggunakan gedung bekas SMK di Magetan. Rencana sambil berjalan pemerintah akan membangun gedung di wilayah kecamatan Sukomoro.

Jurnalis : Cahyo Nugroho.   

 

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *