Connect with us

SKI News

Kaktus Selopuro Ngawi, Tembus Pasar Internasional

Published

on

Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Pemuda dusun Ngunengan, Desa Selopuro kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sukses kembangkan usaha kaktus miliknya. Ia adalah Yahya Santoso pemuda asal Ngawi yang sudah menekuni usaha kaktus tersebut mulai dari 2016 hingga saat ini.

Terlihat sepele namun usaha Yahya memiliki prospek yang sangat baik, terbukti sudah lima tahunan usaha tanaman kaktus miliknya berjalan lancar, grafiknya selalu naik dengan harga yang stabil. ” Untuk prospek usaha ini bagus, grafinya terus meninkat. Meski terlihat spele hanya tumbuhan kaktus,” jelasnya.

Masih kata Yahya faktor yang sangat mendukung prospek kaktus meningkat adalah minimnya pesaing. Meski terlihat simple hanya sebuah tanaman, namun perawatan kaktus tidak mudah, media yang tidak sembarang, dan lambat tumbuh. “Sedikit saingannya karena kaktus itu budidayanya cukup sulit,”ungkapnya.

Yahya sendiri telah membudidayakan berbagai jenis tumbuhan kaktus, mulai jenis Gymnocalycium dengan berbagai varietas, jenis Astrophylum dengan berbagai varietas, jenis Mammilaria dan macam-macam.

Untuk harga kaktus milik Yahya sangat  bervariasi, bergantung kepada jenis, karakter, pola, warna, duri dan spesies. Kaktus Gymnocalycium (jenis kaktus berduri dan berwarna) mulai 100 ribu hingga 27 juta, kaktus Astrophylum mulai 50 ribu hingga 10 juta serta kaktus jenis lain-lain yang mencapai ratusan ribu juga.

Yahya menambahkan bahwa untuk pemasaran kaktus selama ini, ia lakukan via online menggunakan facebook, WA, instagram dan lain-lain. Prospek pasar kaktus meliputi 60 % pasar lokal dan 40 % pasar ekspor ke sejumlah negara, antara lain Malaysia, Vietnam, Thailand,  dan Turki, serta Amerika latin. “Kalau untuk pemsaranya itu macam ada yang lokal sekitar Indonesia, namun saya sudah pernah mengirimkan beberapa kaktus ke luar negeri,”terangnya.

Penjualan kaktus sendiri ada beberapa rentan usia tumbuhan. Dimulai dari biji, plant kecil-kecil hingga tanaman jadi. ” Untuk membuat tanaman jadi, jika tanpa menggunakan injek pupuk, pertahunnya hanya bisa tumbuh 2 centimeter, sedangkan jika diberi pupuk on the root pertumbuhannya mencapai setengah sentimeter perbulan serta paling cepat dengan teknik grafting yaitu mencapai 4 hingga 6 srntimeter per 6 bulannya,” pungkas Yahya.

Jurnalis: Ahmda Hakimi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *