SKI News
Jembatan Gondang di Magetan Yang Terkesan Angker Ini, Akan Dibangun
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Jembatan Gondang terletak di perbatasan Desa Mantren, Kecamatan Karangrejo, dengan Desa Banjarejo, Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang terkesan angker akan dibangun menjadi jembatan baru yang mempunyai kesan modern.
Jembatan terkesan angker karena letaknya selain jauh dari pemukiman rumah warga, lokasinya diapit tempat pemakaman umum (TPU) dari kedua Desa.
Jika malam tiba jalur yang menghubungkan kedua kecamatan tampak gelap. Meski ada penerangan namun jalan tersebut tampak angker karena kanan kiri jembatan terdapat tumbuhan bambu yang begitu lebat.
Apalagi kondisi jembatan penyangganya masih terbuat dari kayu, sehingga bagi warga yang lewat di malam hari akan merasakan tidak nyaman.
Pertengahan tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Magetan akan mulai membangun jembatan tersebut dengan anggaran Rp 4 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Sesuai rencana jembatan akan memiliki panjang 24 meter dan lebar 10 meter. Dan selesai bulan Desember 2023.
“Karena membutuhkan lebar 10 meter dan panjang 24 meter, terpaksa 7 makam yang terletak di desa Mantren akan dipindahkan di sebelah utara,”
kata Muhtar Wahid Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan. Kamis, (08/06/2023).
Untuk pemindahan 7 makam pihak Pemerintah dengan yang bersangkutan sudah ada kesepakatan. Melalui Pemerintah Desa setempat.
”Jadi nanti sebelum membangun, langkah awal nanti kita akan bongkar makam dan dipindah ke tempat sebelah utara,” paparnya.
Pembangunan Jembatan Gondang sudah diusulkan sejak 6 tahun yang lalu. Dan baru terealisasi tahun 2023. “Tertundanya karena banyak yang lebih diprioritaskan,” terangnya.
“Kalau sudah dibangun, nanti truk yang lewat bisa langsung 2 arah.
Kalau saat ini masih satu arah atau saat truk akan lewat harus bergantian,” jelasnya.
Pembangunan Jembatan Gondang tak lain adalah untuk memperlancar kegiatan perekonomian warga sekitar. Karena jembatan tersebut merupakan penghubung jalan kabupaten menuju jalan Negara.
“Kami akan membangun jembatan tersebut lebih terkesan tidak angker, dengan pembangunan jembatan lebih terkesan modern,” pungkasnya.
Jurnalis: Cahyo.