Jelang PSU Bawaslu Magetan Dilapori Warga Ada Paslon Cabup dan Cawabup Bagi-bagi Sembako

MELAPORKAN: Suhadi warga Poncol saat melapor ke Kantor Bawaslu Magetan terkait pasangan calon Bupati dan wakil bupati Magetan bagi bagi sembako.

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Calon Bupati Magetan (Cabup) dan Wakil Bupati Magetan (Cawabup) tahun 2024 yang digelar Sabtu,  tanggal 22 Maret 2025 mendatang mulai  memanas.

Pasalnya banyak dugaan temuan pelanggaran yang dilakukan dari tim pasangan Cabup dan Cawabup Magetan.

Dari temuan pelanggaran tersebut masyarakat melaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Warga melaporkan dugaan penemuan ada warga Desa Selotinatah mendapat bingkisan sembako dari tim pasangan calon (paslon) nomor urut 03 dan mengajak untuk mencoblos.

“Kemarin ada warga Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo  melapor ke saya telah mendapat bingkisan sembako dari paslon nomor urut 03, selanjutnya kami laporkan ke Bawaslu Magetan,” ujar Suhadi kepada jurnalis suarakumandang.com.

“Isi dari sembako yang diberikan warga adalah minyak goreng, beras, gula dan stiker gambar paslon nomor urut 03,”jelasnya. Rabu (12/3/2025).

Lebih lanjut, mereka warga Desa Selotinatah termasuk ketiga saksi tersebut  terpaksa mengembalikan sembako.

“Pengembalian sembako, karena mereka merasa takut kalau ada apa-apa,  termasuk ketiga saksi tersebut,” jelas Suhadi.

Suhadi pada Selasa (11/3/2025) mendatangi Kantor Bawaslu Magetan selain melapor juga memberikan barang bukti berupa sembako.

Sementara itu, M. Ramzi Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Magetan membenarkan pihaknya telah menerima dua laporan dari masyarakat terkait bagi-bagi  sembako.

“Yang dilaporkan adalah salah satu Cabup dan Cawabup Magetan,” jelas Ramzi kepada jurnalis suarakumandang.com.

Selanjutnya, langkah Bawaslu Magetan akan melakukan kajian awal untuk menentukan apakah syarat formil dan materiil sudah terpenuhi atau belum.

“Dan ini kita akan rapat pleno membahas hal tersebut,” tandasnya.

Sedangkan juru bicara tim pemenangan paslon nomor urut 03,  Hendrad Subiakto,  saat dikonfirmasi via WhatsApp hingga berita ini diturunkan belum dapat memberikan keterangan secara resmi.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.