Connect with us

SKI News

Dispertan Kolaborasi dengan Kartar Ponorogo, Dorong Pembentukan Petani Millenial

Published

on

Andi Susetyo, Plt Dispertan Ponorogo, Saat ditemui Jurnalis Suara Kumandang, Di Pringgitan (Rumah Dinas Bupati), Kamis (05/12/2019)

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Melihat akhir-akhir ini para pemuda cenderung menjauh dari profesi dibidang pertanian akhirnya Dinas Pertanian Dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengajak pemuda desa di wilayah Ponorogo untuk membentuk pemuda tani millenial.

Andi Susetyo Plt Kepala Dinas Pertanian dan perikanan Ponorogo mengatakan pihaknya segera meminta para pemuda untuk membentuk pemuda tani millenial. “Permintaan ini dikarenakan pemerintah di tahun 2019 memiliki  program petani muda atau yang disebut petani millennial,”ujar Andi kepada jurnalis suara kumandang saat berada dirumah dinas Bupati Ponorogo.Kamis(05/12/2019).

Ari Bilowo Ketua Karang Taruna Kabupaten Ponorogo, Saat ditemui Jurnalis Suara Kumandang, Di Pringgitan (Rumah Dinas Bupati), Kamis (05/12/2019)

“Program ini ada karena kita  melihat bahwa pemuda saat ini memiliki kecenderungan menjauhi pertanian dan lebih tertarik ke bidang non Pertanian, oleh sebab itu, pemerintah mengisiasi atau memberdayakan melalui program petani millenial ini,” kata Andi.

Masih kata Andi, dirinya mengaku setelah diangkat jadi Plt Dispertan ingin menindaklanjuti program dari pemerintah tersebut, dan segera  mengintruksikan kepada para koordinator pertanian kecamatan untuk segera membentuk kelompok-kelompok petani millenial.

“Ada berbagai persyaratan jika ingin membentuk petani melenial yakni  usia maksimal 39 tahun, dengan kriteria usahanya on farm atau budi daya, produksi atau of farm, bisa pemasaran komoditas pertanian dan sebagainya,” terang Andi.

Lanjut Andi, setiap desa,  para pemuda desa bisa membentuk kelompok petani muda millenial dengan beranggotakan sebanyak 20-30 pemuda per desa. “Untuk membentuk petani melenial para pemuda bisa datang langsung ke penyuluh pertanian kecamatan untuk di sahkan organisasinya melalui dispertan, dan nanti ditetapkan menjadi kelompok millenial seperti kelompok petani,” paparnya.

“Jika persyartan sudah terpenuhi maka para petani millenial nantinya akan diarahkan menjadi petani modern dengan teknologi masa kini, petani modern muda, atau petani millenial,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna (Kartar ) kabupaten Ponorogo, Ari Bilowo pihaknya menambahkan agar secepatnya rekan-rekan karang taruna desa segera membentuk petani millennial dan segera diproses Surat Kerja (SK).

“Alas an kenapa saya tegaskan untuk membentuk, sebab, agar  SK-nya  segera disahkan oleh dispertan, karena SK-nya harus ditahun 2019,”tegasnya.

Sementara itu , Ari Bilowo berharap kepada  temen-temen karang taruna di Desa-desa segera membentuk petani millennial dan kemudian daftar kepenyuluh pertanian desa atau Kecamatan, agar segera disahkan.

Jurnalis: Yoga Kariem.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *