Progres P2L di Ngawi Tahun 2024

kelompok ibu ibu di salah desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang telah memanfaatkan lahan pekarangannya menjadi pangan lokal.

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Ngawi, Jawa Timur melakukan program Perkarangan pangan lestari (P2L) dengan tujuan meningkatkan pendapatan kelurga dengan pemanfaatan pangan lokal.

Amirudin, Kepala Bidang Keamanan dan Diversifikasi Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Ngawi  menjelaskan P2L merupakan kegiatan warga yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat memanfaatkan  lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan.

“P2L merupakan program dari Pemerintah pusat, yang dicanangkan sejak tahun 2020. Adapun tujuan program ini adalah peningkatan pendapatan keluarga, pemanfaatan pangan lokal, peningkatan gizi keluarga untuk mengatasi permasalahan stunting,”ujar Amirudin kepada jurnalis suarakumandang.com.

Dalam hal ini, program P2L tersebut pemerintah kabupaten Ngawi mengharuskan warga yang memiliki pekarangan rumah kosong dapat ditanami sayur sayuran.

Dia juga mengatakan, bahwa progres program P2L mengalami perkembangan yang cukup signifikan.  Sesuai data tahun 2023 terdapat 9 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) tahun 2024 bertambah menjadi 16 KPM.

Sementara itu, untuk mendukung program P2L pemerintah kabupaten Ngawi mencanangkan program Gerakan Menanam Perkarangan Rumah Tangga (Gema Parut) dengan tujuan sama dengan P2L.

Namun dalam hal ini, ada beberapa perbedaan keduanya yaitu P2L merupakan program pusat, sedangkan Gema parut merupakan program daerah. Tujuan keduanya hampir sama, namun demikian Gema parut lebih ditekankan untuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Jurnalis: Ahmad Hakimin.