Warga Ngawi Demam Nobar Debat Presiden

Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Riuh sorak sorai mewarnai suasana nonton bareng (nobar), debat Presiden RI perdana di sebuah rumah warga di desa Semen kecamatan Paron Ngawi, Kamis malam ( 17/01/2019). Sekitar 200an penonton berbagai kalangan dan  warga desa sekitar tumpah hingga halaman rumah bermodel joglo tersebut .

Tidak ada kesan mewah dalam nobar ini , kopi,  jajanan khas umbi umbian dan nasi kucing di suguhkan panitia  kepada para penonton dihadapan layar kecil yang  dipasang di sisi depan tempat acara.

Acara nobar ini diselenggarakan oleh tim sukses paslon Presiden no 01, Joko Widodo – Amin Ma’ruf desa tersebut, selain untuk memberikan dukungan kepada calon presiden yang diusungnya, juga sebagai ajang perkenalan sosok caleg dari partai pegusung yang datang diacara nobar ini.

Meskipun tayangan debat presiden bisa disaksikan di televisi rumah masing masing , namun bagi warga nonton bareng memiliki kesan tersendiri karena bisa langsung bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan sosok sosok caleg yang akan menjadi wakil mereka.

Seorang warga bernama Darsono menuturkan selain kenal dengan para caleg , berbagai celoteh dan komentar para penonton ketika tayangan debat berlangsung seakan menjadi hiburan yang langka baginya.

“ Saya senang sekali, karena ada kesempatan bisa langsung bertatap muka dengan para caleg dapil tempat saya tinggal dan keseruanya terasa seperti nonton bola bareng ada sorak sorai”, kata Darsono.

Di waktu yang sama Ketua Timses Jokowi-Amin Makruf  kabupaten Ngawi, Dwi Irianto Jatmiko menjelaskan selain mengkampanyekan program program paslon Presiden RI 01 Jokowi – Amin Ma’ruf, tujuan utama nobar adalah pembelajaran demokrasi secara langsung ditengah masyarakat, warga menjadi lebih tahu dan mengenal sosok capres cawapres, bagaimana pemikiran-pemikirannya serta potensinya untuk dipilih menjadi presiden dan wakil presiden 2019 – 2024 mendatang.

“Nobar ini bagi kami adalah metode yang sangat efektif bagi pendidikan politik kepada masyarakat, melaui nobar ini pula warga bisa secara langsung beragumentasi dengan pandangan mereka masing masing mengenai visi misi calon presiden.” Kata mas Antok – sapaan Dwi Irianto Jatmiko.

Antok menyakini capres cawapres yang didukungnya menang di wilayah Ngawi, pasalnya selain lumbung suara petahana, berbagai kelompok termasuk para milenial dikabupaten ini sudah merasakan beberapa kebijakan petahana, yaitu keberadaan infrastruktur dan dana desa yang sudah dikucurkan.

Pada pemilihan Presiden sebelumnya-2014, kemenangan Jokowi dikabupaten Ngawi saat itu mencapai 64%, karenanya selain sebagai calon petahana, maka melaui partai pengusungnya, timses kabupaten Ngawi menargetkan kemenangan 70% pada tahun 2019 ini.

Sementara Edi Sukamto, sekretaris KPU Ngawi mengatakan bahwa sebagaimana peraturan kpu (PKPU)  nomer 23 tahun 2018, debat tersebut memang harus dilakukan, sebelum warga menentukan pilihan nantinya. Adanya nobar secara masif yang di selenggarakan oleh banyak pihak perlu disambut secara positif, disamping dapat menyaksikan melaui televisi di rumah masing masing.  Ahmad.