Warga Amerika Serikat ditemukan Tewas di Kamar Kost

EVAKUASI: Jasad pria WNA asal Oregon, Amerika Serikat, saat dievakuasi dari kamar kost di Jalan Taman Praja, Kota Madiun. Sejauh ini belum diketahui visa korban, masih berlaku atau tidak.

Suarakumandang.com,BERITA MADIUN. Davin James Seorang  pria Warga Negara Asing (WNA) asal Oregon, Amerika Serikat, ditemukan tewas di kamar sebuah kost di Kalan Taman Praja, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Senin (19/03/2018). Dilaporkan, petugas Polres Madiun Kota dan Polsekta Taman, memerlukan hampir 5 jam melakukan olah tempat kejadian perkara.

Korban tewas di kamar kost nomor 2 lantai orang Amerika Serikat ini  telah tinggal selama hampir satu tahun. Dalam pemeriksaan atas tubuh korban, sementara polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.Namun, dari proses penyelidikan sementara, korban diinformasikan memiliki riwayat penyakit jantung.

“Hasil identifikasi dan pemeriksaan fisik tubuh korban tidak kita temukan tanda kekerasan,” jelas Kasat Reskrim, Polres Madiun Kota AKP Logos Bintoro. Sejauh ini belum diketahui kegiatan atau profesi korban selama di Kota Madiun. Jasad korban langsung dikirim ke kamar mayat RSUPP Jatim dr Soedhono di Kota Madiun, untuk diotopsi.

Informasi diperoleh, paspor korban masih berlaku hingga 2023, sedangkan visa belum diketahui. AKP Logos Bintoro  menyatakanakan meminta keterangan pihak Imigrasi setempat. “Kami segera konfirmasi ke Imigrasi. Apakah visa masih berlaku atau tidak,” ujarnya lagi.

Sementara itu, terpisah Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kurniadie mengatakan betdasarkan penelusuran, bersangkutan tidak memperpanjang visa dikantornya. Bahkan, keberadaan bersangkutan tidak terpantau, karena selaku turis bisa pindah-pindah.

“Jika sebagai turis, perpanjangan visa tidak harus dilakukan di Imigrasi setempat. Bersangkutan bisa memperpanjang di Kantor Imigrasi dimana saja, terkecuali ijin tinggal terbatas harus di Kantor Imigrasi setempat, keberadaan bersangkutan tidak terpantau, karena sering dalam kamar,” ujarnya.

Hal lain, tambahnya, untuk mengetahui hal lain silahkan ke Polres Madiun Kota, Konsulat Jenderal di Surabaya atau Dubes AS di Jakarta. “Kami tidak bisa memberikan berharga soal korban,” tandasnya.Basuki.