Usai Pesta Minum Arak Jowo Tukang Pijet Tewas Di Pasar Sayur Magetan

OLAH TKP:Empat petugas saat akan evakuasi jenazah dari pasar sayur bi bawa ke kama mayat RSUD Magetan

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN.Pasar Sayur kelurahan Sukowinangun Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur pagi tadi dihebohkan dengan penemuan mayat. Menurut warga sekitar korban berjenis kelamin laki-laki berprofesi sebagai tukang pijet. Jenazah di temukan belakang warung Bu Darmi pasar sayur Magetan.

Sesuai saksi mata Rosidi (53) warga Desa Sidowayah, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan mengatakan, korban sekitar pukul 03.00 WIB mengeluhkan sakit pusing dan hendak mencari tempat tidur.”Saat itu kondisi korban sedang mabuk berat dan disarankan untuk tidur dibelakang warung,”kata Rosidi kepada wartawan.

“Dalam kondisi mabuk bukanya dia malah tidur akan tetapi malah meraung-raung seperti macan, tak lama kemudian sekitar 30 menit korban terdiam, setelah kami cek dia sudah meninggal dunia,”terangnya.

Tak lama kemudian setelah melihat kejadian  Agus Mardani langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.”Selama ini orang pasar tidak mengetahui nama asli korban, namun sering dipanggil dengan nama tukang terapi atau terapi,”paparnya.

Sementara pengakuan Sismanto (43)  teman mabuk korban menjelaskan, tadi malam korban minum bersama dirinya.”Tadi malam yang mabuk itu adalah Saya, Gilang (korban) dan Jefri.”Gilang sekitar jam 01.00 WIB pulang dengan kondisi mabuk berat,”ucapnya kepada wartawan.

“Ketika pulang Gilang diketahui tidur di tempat ketela, tahu-tahu pagi tadi di temukan sudah meninggal dunia, tadi malam memang mabuk berat, saat minum arak dicampur dengan minuman lainnya, tadi malam sempat minum sebanyak empat botol isi penuh semua,”jujurnya.

Sesuai keterangan, Gilang umur 45 tahun beralamat Bandung Jawa Barat.”Sesuai pengakuan rumahnya Bandung mas, dan disini sudah dua tahun dan bekerja sebagai tukang pijet,”jelas Sismanto  lagi.

Petugas yang dilokasi langsung melakukan olah TKP. Saat ditemukan korban memakai kaos warna coklat dan celana levis, kaos kaki hitam dan sepasang sepatu warna hitam.

Usai dilakukan olah TKP korban langsung dibawa ke kamar jenazah rumah sakit Syaidiman Magetan untuk dioptopsi.Ratno.