Tim BPSMP Lakukan Identifikasi Fosil Purba di Ngawi

Loaksi penemuanfosil gajah purba di Ngawi Jawa Timur

Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran melakukan identifikasi temuan fosil purba di desa Rejuno, Kecamatan, Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Diyakini fosil gajah purba hidup sekitar 900 ribu tahun yang lalu.

Alberto Niko Suko petugas BPSMP Sangiran menjelaskan pihaknya ditugaskan untuk melakukan identifikasi fosil dan struktur tanah.”Berdasarkan usia  gajah purba di pulau jawa bagian tengah ini sekitar 900 tahun lalu,”ujar Niko.

“Dan saat ini kami masih koordinasi dengan pihak perhutani untuk pengangkatan fosil, serta identifikasi fosil purba,”katanya.

Djohan surjoputro ADM KPH  Saradan mengatakan sementara fosil kami amankan di kantor KPH Saradan Madiun agar menjaga dari hilang. “Bekerjasama dengan kepolisian sementara lokasi kami tutup dengan polisi line, termasuk seluruh kegiatan dilokasi juga kami tutup untuk memperlancar kegiatan petugas BPMP,”kata Djohan.

Terkiat penemuan fosil gajah ini pihak perhutani berencana akan memberikan kompensasi kepada Sarno seorang petani yang telah menemukan kali pertama.

Fosil yang ditemukan oleh Sarno di hutan perhutani tersebut berupa tulang kaki gajah dengan panjang 1 meter,  begitu juga tulang persendian gajah purba yang diameternya mencapai 63 centimeter. Belum ada kepastian yang jelas dimana fosil purba tersebut nantinya akan disimpan.

Sementara itu, hingga kini pihak BPSMP  belum dapat di lakukan pengangkatan terhadap fosil yang masih tertimbun di dalam tanah. Untuk lebih lanjut upaya penyelamatan  tim dari bpsmp masih akan berkordinasi dengan pemerintah kabupaten Ngawi juga perhutani.Ratno.