Terate Sejak Tahun 70’an Menjadi Rumah Suprawoto

Bambang Suyono

Magetan.Suarakumandang.com- Bambang Suyono adalah teman sejak kecil Suprawoto, bahkan mereka pernah satu bangku ketika sekolah di tingkat SLTP. Pertemanan mereka berlanjut hingga saat ini. Maka tak heran, Bambang yang tinggal di kawasan Maospati kenal benar sosok Suprawoto hingga kepribadiannya.

Bambang yang merupakan tokoh bela diri Setia Hati (SH) Terate yang disahkan tahun 1976 mengakui bahwa Suprawoto adalah sosok pribadi yang cerdas dan berprestasi baik di bidang akademis maupun olahraga.”Selain orangnya yang baik beliau juga olahragawan dan sering mendapatkan rangking di sekolahnya,” kata Bambang.

Bambang Suyono dan Suprawoto berpisah sejak lulus SMP. Suprawoto melanjutkan ke SMAN 1 Magetan sedangkan bambang melanjutkan ke SMAN 1 Madiun.”Sejak itu kami tidak selalu bersama, akan tetapi komunikasi tetap berjalan, bila di hari libur kami selalu bermain bersama sebab, rumah kami tidak begitu jauh,”paparnya.

Bambang juga menceritakan, bahwa Suprawoto merupakan sosok yang sangat diidolakan di sekolahnya karena selain memiliki body yang bagus, beliau juga pernah menjadi ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS).”Suprawoto itu orangnya ceria dan apa adanya sehingga banyak cewek-cewek yang mengidolakannya tapi, kalau urusan cewek beliau biasa-biasa saja,”ungkap Bambang.

Lanjutnya, setelah lulus SMA beliau berangkat kuliah ke Yogyakarta dan diterima di Universitas Gajah Mada (UGM). Sehingga pada waktu itu beliau tidak begitu aktif di SH Terate karena lebih mengutamakan pendidikannya.”Saya juga warga PSHT litingnya Suprawoto, kebetulan saya disahkan tahun 1976 dan Suprawoto tahun 1974,”katanya.

Suprawoto merupakan orang pertama yang membuka tempat pelatihan  SH Terate  bersama Haryono  dan Dikyo yang pada waktu itu pertama kali diadakan di Karangsono Barat, Maospati dan Magetan.“Beliau merupakan pelatih pertama PSHT kabupaten Magetan yang pada waktu itu dilaksanakan di Kodim Magetan tahun 1974 sampai mengesahkan beberapa angkatan tahun 1975 dan 1976. Kami sukarela mengembangkan SH Terate,”Ucap Bambang pembantu rector di Universitas Merdeka Madiun (Unmer).

Sebelumnya, SH Terate di Magetan belum berkembang sebesar ini. Embrionya karena Suprawoto sering membuka latihan-latihan di wilayah Magetan.”Tahun 1977 ada cabang SH Terate yang diketuai oleh Kadikno dan berlangsung selama 4 tahun. Kemudian diganti oleh Suryadi sekitar 30 tahun sampai hari ini. Setelah musyawarah cabang, pengurusnya diganti tepatnya bulan Maret 2017 kemarin dan sampai hari ini sudah ada tiga nama yang di kirimkan,”ungkap Bambang.

SH Terate merupakan aset nasional karena cabangnya sudah ada di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri seperti Malaysia, Belanda, Amerika, Timor Leste dan Vietnam.”Saya berharap SH Terate bisa berkembang pesat, berkualitas bagus dan bisa membawa nama Indonesia menjadi lebih baik sesuai dunia kepencak silatan,”katanya lagi.

Sementara itu, Bambang Suyono merupakan sebagai dewan pengesahan warga persaudaran Setia Hati Terate periode 2016-2021.”Dewan Pengesahan SH terate ada 7 orang yang diketuai oleh Moh sigih, tugas kami bertujuh yakni mengesahkan SH Terate di seluruh dunia,”pungkasnya.Cahyo.