Connect with us

SKI News

Terancam Kekeringan, DPRD Magetan Minta Dua Bendungan Segera Dinormalisasi

Published

on

Suyono Wiling Komisi D DPRD Kabupaten Magetan.

Suarakumandang.com, BERiTA MAGETAN. Mengantisipasi kekeringan lahan pertanian di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur akibat bendungan Bringin dan bendungan Kerik jebol Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera menormalisasi .

“Dua bendungan itu harus segera dinormalisasi yaitu sedimentasi dikeruk, tujuannya untuk menambah daya tampung air,” ujar Suyono Wiling Komisi D DPRD Kabupaten Magetan. Senin, (28/03/2022).

Selain itu, kalau dibiarkan dampak dari  jebolnya dua bendungan tersebut akan mengakibatkan ratusan hektar sawah di Magetan terancam kekeringan.

”Bendungan Beringin mengaliri 709 hektar sawah sedangkan bendungan Kerik mengaliri persawahan di dua kabupaten yakni Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun dan luasan sawah hampir sama dengan ada yang di Bendung Beringin,” jelas Wiling.

bendung Beringin

Dari hasil inspeksi mendadak (Sidak) akhirnya pihak DPRD dan DPUPR Kabupaten Magetan menyepakati dalam jangka pendek sambil menunggu realiasi perbaikan dua bendungan dari Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi akhirnya akan dilakukan normalisasi dengan cara dikeruk dan tanggul karung berisikan pasir.

 “Sambil menunggu proses realisasi Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi kita dorong pemerintah kabupaten Magetan untuk melakukan normalisasi bendungan dan membuat tanggul dengan menggunakan karung  diisi pasir yang dilipat karet untuk penguatnya atau memanfaatkan karet yang ada dengan menambal. Dan selanjunya biar Dinas PUPR Magetan yang melakukan kajian,”jelas Wiling.

Dia juga mengatakan bahwa untuk penanganan dua bendungan tersebut ada 2 solusi, yakni solusi pertama mengganti karet yang sudah rusak karena termakan usia atau membangun permanen.

“Kalau kita menunggu kedua bendungan tersebut, dalam jangka pendek tidak mungkin karena kedua-duanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika kita ganti karet satu karet saja harga kurang lebih Rp 11 miliar dan itu dibutuhkan dua karet,” jelas Wiling.

Sementara itu, pemerintah Kabupaten Magetan saat ini masih dalam proses pengajuan untuk perbaikan dua bendungan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian PUPR.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.