Tak Hanya Sosialisasi Perda, Pangajoman Akan Kawal Sampai Masyarakat Paham

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pangajoman Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Jawa Timur  menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2013 tentang Pengelolan Sampah dan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2016 tentang Sampah Organik dengan Pengomposan dengan Optimalisasi di kediaman  Muhammad  Syaikur di Desa Lembeyan Kulon, Kecamatan Lembeyan. Rabu, (07/04/2021).

“Ini sosialisasi dalam rangka melaksanakan Perda tentang pengelolan sampah dan pengelolaan kompos. Jadi kami harapkan dalam pengelolaan ini sampai dengan ke prakteknya,” ujar Pangajoman.

Lanjutnya, jadi tidak sekedar membuat bank sampah lalu diam. ”Ke depan setelah sosialisasi Perda ini kami akan terus mengawasi, sebab, mereka untuk mengawali akan sulit,” kata Pangajoman.

“Selanjutnya jika bank sampah ini sudah terbentuk dan berjalan, mereka secara otomatis akan bergabung dalam komunitas,” jelasnya.

Setelah terbentuk komunitas, selanjutnya akan terjadi komunikasi satu dengan lainnya. ”Secara tidak langsung atau otomatis itu akan dalam bentuk pengawasan dan  selanjutnya kita akan ikuti terus pelaksanaannya,” terangnya.

Pangajoman menyakini sosialisasi ini akan berjalan sesuai dengan harapan. ”Kalau mereka sudah memahami apa makna pemilihan sampah dan  manfaatnya untuk diri sendiri pasti akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” pastinya.

Sementara itu, Juminah salah satu warga yang menghadiri sosialisasi mengaku sangat senang dan bangga, karena kegiatan tersebut bisa bermanfaat bagi lingkungan dan kesejahteraan warga, “Kami bersama ibu-ibu Insya Alloh mampu dan semangat ,” yakin Juminah.

“Bank sampah di sini sudah berjalan, tekniknya nanti untuk sementara setelah sampah terkumpul akan diantar ke rumah direktur bank sampah, kemungkinan ke depan akan diambil oleh petugas dengan jadwal tertentu,” pungkasnya.

Sementara itu, disela-sela sosialisasi perda tentang sampah, Juli kuswanto ketua Sapu Jagad membantu mengajarkan cara pemilihan sampah.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.