Connect with us

SKI News

Seorang Santri Meninggal Dunia Di kubangan Air Proyek

Published

on

AKP Muhamad Munir Kapolsek Plaosan setalah mengecek kondisi jasad korban

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Ezra Andrian (14)  ditemukan meninggal dunia tenggelam digenangan air galian sedalam 3 meter  proyek program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat Pamsimas di dukuh Tawang, Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa TImur. Sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis, (08/04/2021).

Suprapto pekerja proyek menjelaskan bahwa ke lima orang santri sebelumnya sudah dipringatkan untuk tidak bermain digenangan air galian proyek.“Tak lama kemudian setelah kita pulang mendangar kabar anak tenggelam di galian proyek Pamsimas,”jelas Suprapto.

Mengetahui hal tersebut, dibantu warga pengurus Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in mengevakuasi salah seorang santri yang tenggelam.

Polisi yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan Olah TKP.

AKP Muhamad Munir Kapolsek Plaosan membenarkan telah terjadi anak tenggelam di galian proyek Pamsimas dan meninggal dunia.

“Memang pada saat itu jam istirahat anak-anak pondok bermain disitu. Ada 5 orang satu meninggal dunia,”jelas Munir.

Sementara itu, setelah dilakukan visum ditempat petugas tidak menemukan tanda-tanda luka penganiayaan ditubuh korban.

Korban meninggal dipastikan akibat tenggelam. Saat itu pula jasad bocah oleh polisi diserahkan kepihak keluarga untuk dibawa pulang kerumah duka desa Alas Tuwo untuk dimakamkan.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.