Suran Agung Di Madiun Tanpa Insiden

KETERANGAN BERSAMA: Seluruh jajaran PAM Suro, usai kegiatan Suran Agung dilaksanakan memberikan keterangan bersama. Dari Kapolres Madiun Kota AKBP Sonny Mahar Budi, Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya dan Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri di halaman Mapolres Madiun Kota.

Suarakumandang.com, BERITA MADIUN.Ribuan pendekar pencak silat Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda (PSHTM) Winongo, menghadiri acara “Suran Agung”,digelar di padepokan Kota Madiun, Minggu (08/10/2017). Acara ini, digelar di lapangan Kelurahan Wingongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, tidak jauh dari pusat padepokan.

Dilaporkan hingga kegiatan berakhir seluruh jalanan di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun sekitar pukul 14.00 WIB lenggang. “Wah, tahun ini tidak ada arak-arakan motor, seperti 1 Syuro lalu juga tidak ada. Kesannya kurang seru dan tidak ramai,” ujar sejumlah warga menunggu pinggir jalan.

Ketua Umum PSHTM Winomgo Agus Wiyono Santoso berpesan agar jangan membuat kerusakan di muka bumi dan di lautan. “Berbuat kerusakan dimadsud adalah, berbuat kerusakan terhadap negara. Saling menjaga kerukunan dengan sesama perguruan dan masyarakat,” tandasnya.

Dalam acara ini juga digelar atraksi pencak silat dari para pendekar PSHTM Winomgo. Hadir dalam Suran Agung ini, diantaranya Kepala Bakorwil I Madiun, Gatot Sunarto, Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto, Ketua DPRD Kabupaten Madiun Djoko Setijono, Wakil Bupati Madiun Iswanto, Sekda Kota Madiun Maidi dan undangan lainnya.

Sementara itu, kegiatan yang melibat ribuan petugas keamanan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP ini, berlangsung tertib dan aman. “Sesuai kesepakatan dalam tahun ini tidak ada konvoi roda dua (motor). Jika ada motor mengiringi rombongan roda empat keatas,” jelas Kapolres Madiun Kota AKBP Sonny Mahar Budi.

Hal senada disampaikan Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan keberhasilan PAM Suro tidak terlepas keberhasilan semua pihak termasuk dari TNI. “Kami bersama jajaran TNI bersinergi dalam mengingatkan pihak perguruan silat untuk menciptakan suasana damai,” tandasnya.

Begitu juga disampaikan Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri menegaskan kebersamaan, kekompakan hingga sinergi bagus, maka tidak ada lagi kesan anarkis dalam kegiatan Suro. “Hasil ini segera dievaluasi kepada pimpinan masing-masing jajaran. Seluruh kegiatan berjalan aman dan tanpa insiden,” ujarnya. Basuki.