Connect with us

SKI News

Suprawoto Minta Maaf Saat Acara Pengukuhan Forkom Pokdarwis Magetan

Published

on

Suprawoto Bupati Magetan saat sambutan diacara pengukuhan Forkom Pokdarwis di wisata Randugede Hiden Paradise Desa Randu Gede, Kecamatan Plaosan.

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Kamis, (03/02/2022) Suprawoto Bupati Magetan menghadiri acara pengukuhan Forum Komunikasi  (Forkom) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Magetan, Jawa Timur.  

Namun Suprawoto yang akrab disapa Kang Woto mengungkapkan keprihatinan saat  melalui jalan menuju lokasi wisata Randugede Hiden Paradise  yang merupakan tempat digelarnya pengukuhan Forkom Pokdarwis. Pasalnya jalan yang dilalui rusak.

Dalam sambutannya Bupati Magetan mengaku berdosa dan mohon maaf kepada masyarakat Magetan terkait kondisi jalan yang menuju taman wisata Randugede Hiden Paradise di Desa Randu Gede,  Kecematan Plasoan.

“Tentu saya sebagai bupati mohon maaf sekali. Kalau saya kesini bukan sebagai bupati itu tidak masalah, tapi saya kesini sebagai bupati malah  menjadi masalah. Karena saya melihat jalannya itu sudah merasa berdosa, itulah bedanya saya dan saya selaku bupati,”kata Suprawoto dalam sambutannya.

Lanjutnya, Suprawoto mengaku ada sesuatu yang kurang diperasaannya jika selaku bupati Magetan melihat kondisi jalan di Kabupaten Magetan ada yang rusak.

“Jika ada jalan yang rusak jangan dikira saya sebagai Bupati kemudian tenang-tenang saja, Dan sebenarnya sudah saya pikir terkait jalan yang rusak,”himbuhnya saat sambutan. Rabu, (03/02/2022).

Maka dari itu Suprawoto mengajak masyarakat Magetan untuk berdoa, Menurutnya, Virus varian baru COVID-19 Omecron di kabupaten Magetan tidak naik level. “Dengan demikian anggaran nanti kita bisa untuk pembenahan jalan yang rusak,”ungkapnya.

“Sebenarnya di tahun 2018 lalu  saat itu  mas Hergunadi masih menjadi kepala Dinas DPUPR sudah mulai dihitung. Namun karena diakhir tahun 2019 kita, bahkan seluruh dunia dilanda COVID-19 yang memaksakan kita harus bersabar, sebab, banyak anggaran yang diahlihkan ke COVID – 19,”ucapnya.

Sementara itu, dalam pengukuhan Widia Astuti kembali terpilih menjadi ketua Forum Komunitas Podarwis periode 2022-2024.

Dalam hal ini Widia kedepan Pokdarwis akan meningkatkan kapasitas masyarakat desa melalui pelatihan work shop dan pendampingan yang terukur.

Diakui, sejak berdirinya Forkom Pokdarwis tahun 2018 lalu yang menjadi kendala adalah masalah anggaran oparsional khususnya anggaran untuk pelantikan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia pelaku usaha kegiatan kepariwisataan desa.

Tahun sebelumnya sejak berdrinya  Forkom Pokdarwis di tahun 2018 selalu dianggarkan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).”Tidak pernah di prioritaskan,”cetusnya.

Widia berharap untuk tahun 2022 setelah pengukuhan bisa menjadi prioritas sebeb, diketahui bahwa peran Pokdarwis dalam membantu pemerintah dalam kepariwisAtaan sangat besar.

“Kami sangat berharap untuk tahun 2022 Pokdarwis untuk lebih diperioritaskan, sebab, kegiatan yang kami lakukan adalah membantu pemerintah dibidang pariwisata,”pungkasnya.

Jurnalis; Cahyo Nugroho.  

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *