Connect with us

SKI News

Seorang Pegawai Pukesmas Kendal ditemukan Meninggal didalam Sumur

Published

on

Tim Sar saat melakukan proses evakausi jenazah korban dari sumur sedalam 12 meter

 

Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Warga Desa Kedung Putri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dihebohkan dengan ditemukannya  Sunardi (50) warga setempat dalam kondisi meninggal dunia didalam sumur sedalam 12 meter.

Diketahui korban adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja sopir ambulan di pukesmas Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Sesuai informasi yang berhasil kami himpun kali pertama yang menemukan adalah Suyati yang tak lain adalah istri korban. “Saat itu istri sedang mencari kesawah, dan menemukan sarung, sandal dan HP korban didekat sumur. Terus yang dilakukan istrinya meminta bantuan warga dan petugas untuk melakukan pencarian dalam sumur dengan cara mengurus air mengunakan disel,”ujar Tri Wahyudi kepala desa Kedung Putri.

“Sebelum diketemukan didalam sumur, pada hari Jumat, (31/05/2019) lalu, korban sepulang sholat  tarawih terus lihat air di sawah, korban diduga meninggal di dalam sumur kemungkinan terpeleset ,”kata Tri.

Masih  kata Tri, saat itu, posisi istrinya sedang nyari suaminya ‘kok gak pulang-pulang’, lalu istrinya pergi ke sawah dan dilihatnya ada sandal, sarung, HP dan kemungkinnan di situ. Paginya warga nyedot sumur,”jelas Tri kepada jurnalis Suara kumandang.

“Dugaan korban meninggal, karena malam itu tidak ada yang menolong, sehingga korban tewas, sebab kedinginan setalah terendam air sumur,”terang Tri.

Saat ditemukan kondisi korban sudah terbujur kaku didalam sumur. Evakuasi mayat korban berjalan cukup sulit, karena sumur sempit airnya terus meninggi.”Butuh waktu setengah jam untuk mengevakuasi mayat,”kata Broto Sanjoyo anggota Tim Sikatan.

Sementara itu, setelah dievakuasi, mayat korban langsung dibawa kerumah duka, untuk menjalani visum dari pihak kepolisian dan tim medis pukesmas Paron.

Dari hasil pemeriksaan ditubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan dan korban dinyatakan murni kecelakaan kerja.

Jurnalis: Ratno Utomo. 

 

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *