Melalui Program TJSL KAI Daop 7 Madiun, Salurkan Bantuan Ratusan Juta

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun memberikan bantuan tanggung jawab diacara buka bersama

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun kembali memberikan bantuan tanggung jawab sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada pihak yang membutuhkan guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.  Bantuan TJSL  yang diberikan sebesar Rp 293.768.000

 “Bantuan tersebut meliputi berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, dan kemasyarakatan,”ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo.

Dijelaskan pada periode tahun 2023 lalu, KAI Daop 7 Madiun telah menyerahkan Rp 699.514.706 di 14 Kota / Kabupaten di wilayah kerja Daop 7 Madiun.

“Bantuan TJSL yang disalurkan oleh PT KAI Daop 7 Madiun telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat penerima, baik secara individu maupun secara kolektif,”jelasnya.

Melalui bantuan ini, Lanjutnya, PT KAI Daop 7 Madiun berharap dapat membantu meringankan beban dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Selain itu,Kuswardojo juga berharap doa dan dukungan agar PT KAI Daop 7 Madiun selalu diberikan keselamatan dan kelancaran dalam mengoperasikan Perjalanan KA, serta penjagaan aset aset negara yang dikelola PT KAI.

Kamis, (28/03/2024), KAI Daop 7 Madiun memberikan bantuan sebesar RP30.000.000 berupa bingkisan lebaran kepada guru ngaji Pesantren Anak sholeh Baitul Quran Indonesia.

Dijelaskan pula,  bantuan ini diberikan kepada guru ngaji yang memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pendidikan agama kepada masyarakat, termasuk penekanan akan nilai-nilai keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam hal ini, PT KAI Daop 7 Madiun mengakui peran para guru ngaji dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun pengguna kereta api.

Bantuan yang diberikan kepada para guru ngaji ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mendidik generasi muda, tetapi juga sebagai dukungan dalam upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu para guru ngaji dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, serta menjadi contoh dalam mempromosikan perilaku aman di sekitar jalur dan perlintasan kereta api.

PT KAI Daop 7 Madiun juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan mematuhi aturan dan tanda keselamatan yang berlaku.

 Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antara PT KAI, serta masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.

Dalam waktu yang akan datang, PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus aktif berperan serta dalam berbagai kegiatan TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat.

“PT KAI Daop 7 Madiun akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bersama,” pungkas Kuswardojo.

Jurnalis: Tim.