Pertama, PPDI Magetan Gelar Muskerda, Perjuangkan Kesejahteraan Perangkat Desa

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) sekaligus melantik Pengurus Kecamatan PPDI se-Kabupaten Magetan di Gedung Pertemuan Balai Desa Baron, Kecamatan Magetan, Jawa Timur. Senin, (13/06/2022).

Nanang Ari Purnomo Ketua PPDI Kabupaten Magetan menjelaskan bahwa Muskerda pertama ini digelar untuk merancang program kerja lima tahun ke depan dan selanjutnya di breakdown menjadi program kerja prioritas tahunan.

“Banyak hal, Muskerda tahunan ini dilakukan, salah satunya untuk mensinergikan antara perangkat Desa yang tersebar di Wilayah Kabupaten Magetan dengan Pemerintah Kabupaten setempat dalam membangun Desa,” ujar  Nanang.

Dijelaskan pula, dalam pengurus yang baru dilantik kemudian mengikuti Musyawarah Kerja Daerah untuk menetapkan program kerja tahunan.

“Dari usulan kegiatan yang masuk dalam Muskerda, kebanyakan lebih kepada menumbuhkan dan mempererat tali silaturahmi antar perangkat Desa se-Kabupaten Magetan, dan memperjuangkan kenaikan kesejahteraan perangkat Desa,” jelas Nanang .

Dijelaskan pula, bahwa PPDI murni organisasi profesi yang bersifat independen, tidak berafiliasi dengan partai politik, dan tidak terikat dengan organisasi apapun seperti halnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang menjadi organisasi para guru, demikian juga halnya Perangkat Desa yang tergabung dalam PPDI.

Disebutkan, bahwa dalam menjalankan roda organisasi atau program kerja PPDI anggaran yang diperoleh dari iuran anggota dan pihak ketiga yang tidak mengikat.

Nanang mencontohkan seperti halnya acara Muskerda yang digelar hari ini. Dari 207 Desa se-Kabupaten Magetan semua ikut berkontribusi demi terselenggaranya acara tersebut.

Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto yang hadir dalam acara tersebut berharap semua perangkat Desa yang selama ini menjadi ujung tombak pemerintahan mulai pusat, provinsi dan kabupaten dapat bekerja maksimal.

Terlebih dapat ikut serta terciptanya program Desa mandiri, di tengah zaman serba digital mulai dari sektor pariwisata, perekonomian, sosial budaya, hingga membangun kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) warga di semua Desa.

Jurnalis: Tim.