Peringatan Hari Pers Nasional 2018, Pesan Suprawoto Untuk Insan Pers Dan Dewan Pers

Suprawoto mantan Sekretaris Jenderal Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Republik Indonesia,

Suarakumandang.com. BERITA MAGETAN. Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2018 di pusatkan di Padang Sumatra dengan mengambil tema Meminang Keindahan di Padang Sejahtera. “Tema yang sangat bagus, dimana Indonesia yang indah dan sejahtera menjadi cita-cita saat ini di tahun politik, tahun 2018 – 2019,”ujar Suprawoto.

Suprawoto mantan Sekretaris Jenderal Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Republik Indonesia, dan Pembina yayasan wartawan Jawa Timur menjelaskan bahwa pers sebagai sebuah realita masyarakat yang diyakininya berjalan sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 1999.”Dalam Undang-undang pers, supaya pers bergerak sesuai koridor Undang-undang maka salah satu pengawasnya adalah Dewan Pers. Dewan Pers sungguh memegang peranan penting untuk mengontrol media pers,” katanya.

“Media pers saat ini harus berhadapan dengan teknologi yang demikian pesat, alternative yang mungkin terjadi salah satunya adalah mereduksi atau istilah eksisnya, pers sendiri melanggar kaidah – kaidah yang sudah ditetapkan.”tuturnya.

Dijelaskan pula bahwa perusahaan pers saat ini justru seringkali tidak taat kepada idiealisme tetapi pada pemiliknya dan hal ini bukan lagi rahasia umum. “Sebab itulah harapan kami semua pada hari pers nasional kemarin, pers bisa kembali kejati diri semula sebagai lembaga yang mencerahkan mendidik, dan menghibur.”ujarnya.

“Di tengah maraknya berita hoax atau bohong. Kami berharap kepada karyawan dan juga wartawan dituntut profesionalisme yang sungguh- sungguh sehingga dapat mencerdaskan masyarakat.”jelasnya.

Suprawoto berpesan kepada wartawan,” Bagi wartawan ditahun 2018 – 2019 adalah tahun politik. Sebab itulah saat ini saudara (wartawan,red) dituntut dan diuji otak profesionalisme sebagai seorang wartawan dipertaruhkan.”pungkasnya.Nuvreilla.