Manisan Kurmelo Dari Magetan Terasa Lebih segar

Alam Surya Kubara sedang menghitung manisan jeruk pamelo untuk segera dikirim ke pemesan

Magetan.Suarakumandang.com- Manisan kulit jeruk pamelo atau biasa disebut Manisan Kurmelo dari Magetan ternyata  mempunyai rasa khas tersendiri. Rasa manis dan keaseman jeruk lebih terasa segar. Pusat Manisan kulit jeruk pamelo ada di Desa Tambak Mas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Seperti Kandung Wahyuni  (38) warga Desa Tambak Mas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan membuat manisan jeruk pamelo sudah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu. Ide itu muncul awalnya karena banyaknya kulit yang busuk dan dibuang.”Terkadang kulit diberikan kepada sapi ternak untuk makanan, tapi itu tidak mungkin kalau terus menrus diberikan pada sapi,”kata Kandung Wahyuni.

“Dari situlah saya dan teman-teman mencoba membuat manisan dari kulit pamelo, awalnya sulit, tapi lama kelamaan kami bisa tahu mana letak kesalahan yang tidak harus terulang kembali,”jelasnya, Kamis (20/07/2017).

Berjalannya  waktu akhirnya manisan jeruk pamelo asal Magetan dikenal banyak orang, karena rasa manisan jeruk pamelo asal Magetan mempunyai cita rasa khas tersendiri . Pesananpun banyak, bahkan sampai kepenjuru Indonesia.

Dijelaskan pula, saking banyaknya pesanan, Kandung Wahyuni sampai kehabisan stock kulit jeruk. kesulitan untuk mendapatkan bahan baku kulit jeruk pamelo karena tanaman jeruk hanya mengandalkan musim.

Mengantispasi hal tersbut  Kandung Wahyuni dan teman-temannya membeli kulit jeruk di kabupaten Sragen, Jawa tengah, menuruntnya kulit jeruk pamelo dari Sragen rasanya hampir sama dengan kulit jeruk pamelo dari Magetan.

Sementara  pemasaran manisan jeruk pamelo sudah tersebar di seluruh Indonesia, pemasaran yang begitu cepat meluas karena Kandung wahyuni dan teman-temannya mengandalkan tehnologi informatika yatiu media sosial seperti facebook.

Pengelolaan kulit jeruk pamelo usaha Kandung Wahyuni dalam sehari mampu menghasilkan 10 Kg manisan jeruk pamelo. Sementara harga manisan jeruk pamelo Rp 10.000 perbungkus dengan isi 125 gram.

Usaha Kandung Wahyuni  dibantu oleh Alam Surya Kubara yang tak lain adalah rekan kerja yang selama ini membantu dipemasaran.

“Keuntungan dari usaha manisan jeruk pamelo cukup lumayan, dalam 3 bulan  bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta dari hasil penjualan manisan  kulit jeruk pamelo,”terang Kandung Wahyuni.

Dalam usaha membuat manisan jeruk pamelo pemerintah kabupaten Magetan juga memberikan bantuan berupa peralatan seperti open, kompor dan lain-lain.”Alhamdulilah berkat bantuan usaha membuat manisan jeruk pamelo kami lancar, dan bantuan itu gratis,”pungkasnya.Cahyo.