Lihatkan Wajah Stasiun Magetan, Pemkab Anggarkan Pembebasan Tanah dan Bangunan Rp 1,5 Miliar

Suarakumandang.com,  BERITA MAGETAN. Untuk mengembangkan Kabupaten Magetan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan  dalam mengenalkan ke public.

Selain melalui media massa dan media sosial pemerintah Kabupaten Magetan juga berupaya mengenalkan dengan cara menata ruang keluar masuknya menuju stasiun Magetan.

Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Magetan mempunyai program membuat jalan baru tepat menuju wajah stasiun Magetan dengan harapan memudahkan masyarakat untuk mencari lokasi stasiun Magetan.

Selain itu, supaya wajah stasiun Magetan mudah terlihat dari jalan utama yaitu jalan Kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Magetan dengan Kabupaten Madiun yakni jalan kanal.

Diketahui selama ini jalan menuju ke stasiun  Magetan dari sisi arah Barat, rencana akan dibuatkan jalan dari arah selatan yang langsung menuju ke wajah stasiun Magetan.

Untuk membuat jalan masuk dari arah selatan yang langsung menuju di depan wajah stasiun Magetan tahun 2020 pemerintah baru saja melaksanakan proses pengukuran tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magetan jika sudah nanti akan dilanjutkan apprasial tanah dan bangunan.

 ”Ada 6  warga yang mempunyai kepemilikan tanah dan bangunan, ini masih dalam proses pembebasan,” ujar Didiek Budiman kepala Bidang Bina Marga jalan dan Jembatan Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan. Rabu,(11/11/2020).

“Untuk pembebasan tanah dan bangunan milik warga kami anggarkan tahun 2020 sebanyak Rp 1,5 miliar . Namun saat ini kami masih menunggu apakah kurang atau tidak kami belum tahu,”kata Didiek.

Untuk segera terlaksananya program tersebut pemerintah terus memberikan sosialisasi dan pendekatan  kepada 6 warga yang mempunyai tanah dan bangunan. ”Dalam sosialisasi ternyata warga sekitar juga mendukung dengan program pemerintah membuat jalan langsung menghadap ke wajah stasiun Magetan,”ungkapnya.

 “Pada prinsipnya mereka mendukung karena tujuan pembuatan jalan masuk tepat di wajah stasiun Magetan karena untuk pengembangan perekonomian warga khususnya masyarakat Kecamatan Barat,”paparnya.

Lanjut Didiek, kita belum tahu sampai kapan jalan baru masuk tepat di depan stasiun Magetan terealisasi.

“Yang jelas tahun 2020 kita sudah mulai proses pembebasan tanah dan bangunan,  jika pembebasan tanah dan bangunan sudah selesai tahapan selanjutnya adalah program pembangunan fisik,”kata Didiek lagi.

 Jadi pada kesimpulannya pihak pemkab belum tahu sampai kapan jalan menuju stasiun Magetan tepat di wajah stasiun terealisasi, sebab ini masih dalam proses pembebasan tanah dan bangunan milik warga yang saat ini masih dalam pengecekan oleh pihak BPN Magetan.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.