SKI News
Kecelakaan Sarangan – Cemorosewu, Renggut Nyawa Bayi 7 Bulan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Laka lantas terjadi di Jalan Raya jurusan Sarangan-Cemorosewu siang tadi, Selasa (15/06/2021). Kecelakaan melibatkan 2 unit sepeda motor dengan jenis laka lantas tabrak depan-depan. Dari kejadian terdapat 1 korban meninggal dari 4 luka-luka.
Kanit Lantas Polsek Plaosan Iptu Akhmad Suryani menjelaskan bahwa laka lantas terjadi antara sepeda motor Honda Vario ber No pol AB 6428 JA dengan sepeda motor Honda PCX (Provit) terjadi di jalur Sarangan-Cemorosewu selatan “RM. Omah Jowo, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur sekitar pukul 13.30 WIB.
“Laka lantas ini terjadi di jalur sarangan Cemorosewu antara motor Vario dengan PCX. kejadian tepatnya di sebelah selatan rumah makan Omah Jowo, ” jelasnya
Lanjutnya, menurut informasi sepeda motor Honda Vario nopol AB 6428 JA dikendarai oleh Bangkit Tohari pria (25) bersama Zuyina Aqiun perempuan (23) warga Kalisogo Rt 02 Rw 03 Jarum, Bayat Klaten serta Ibrahim balita 7 bulan.
Sedangkan sepeda motor Honda PCX (Provit) dikendarai oleh Sriyono laki-laki (45) Alamat Jln. Cemara I No. 59 MDG. Lippo Cikarang Bekasi dan Riyantini perempuan (41) Alamat Dsn. Pinggir Rt 05 Rw 07 Ds. Telukan Kec. Grogol Kab. Sukoharjo.
Kejadian berawal dari kendaraan Honda Vario No Pol AB 6428 JA yang dikendarai oleh Bangkit berboncengan dengan Suyina dan Ibrahim bergerak dari arah utara ke selatan.
Sesampainya di tempat kejadian Honda Vario No Pol. AB 6428 JA tersebut mengalami gangguan rem dan oleng ke sebelah kanan.
Bersamaan dari arah berlawanan utara ke selatan bergerak kendaraan Honda PCX (Provit) yang dikendarai oleh Sriyono berboncengan dengam Riyantini. Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, akhirnya kedua pengendara tidak bisa menghindar.
“Dari kecelakaan ini terdapat 1 korban yang meninggal saat dilakukan penanganan di Puskesmas, 2 luka berat dan 2 korban luka ringan,” pungkasnya.
Dari laka lantas ini terdapat 1 korban meninggal dunia di Puskesmas Plaosan yaitu Ibrahim balita yang baru berumur 7 bulan.
Sedangkan Bangkit dan Sriyono alami luka berat yaitu pada area mulut dan tidak sadarkan diri dan 2 korban lainnya luka ringan.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.