Kang Woto: Jika Ingin Memajukan Magetan, Relawan TIK Harus Bersatu

Nur Shodiq Gunarjo,(tengah) ketika menjadi narasumber dalam acara Relawan Kita Untuk Magetan Ngopi (Ngobrol Pintar) dengan mengambil tema “Peran netizen sebagai bagian dari prores percepatan kemajuan Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pertemuan Suprawoto di acara “Relawan Kita Untuk Magetan Ngopi (Ngobrol Pintar) dengan tema “Peran netizen sebagai bagian dari proses percepatan kemajuan Magetan”Sedikitnya ada 50 tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. Acara diadakan di kedai Wedangan Joglo Magetan Jawa Timur. Jum’at (29/07/2017) lalu.

Mantan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Suprawoto  mengatakan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) itu penting untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat. Dengan adanya teknologi Magetan akan semakin maju,  ”Jika ingin memajukan Magetan, relawan TIK harus bersatu, ibarat musik tidak akan sempurna tanpa adanya yang memimpin, ibarat mobil tidak akan laju tanpa adanya supir,”ujar Suprawoto.

“Oleh sebab itu, netizen tidak boleh berdiri di awang-awang, tapi dia harus menyentuh bagaimana masyarakat yang ( silent society) atau masyarakat yang diam seperti orang tidak tau teknologi ini bisa didorong untuk keterlibatannya sehingga masyarakat ini bisa memberikan nilai tambah,”katanya.

Apalagi Magetan adalah merupakan kota wisata, yang semestinya masalah TIK harus lebih baik dari pada sekarang.”Magetan Sarangan tentu semua sudah tahu dari media sosial, tapi hanya sebatas informasi dari perorang melalui media sosial facebook, jika dikemas lebih professional melalui website maka tidak menutup kemungkinan akan lebih menarik wisatawan datang lebih banyak, tapi semua itu harus diimbangi fasilitas wisata sarangan yang memadahi, dan professional dalam mengelola wisata Magetan,”terangnya.

Selain itu, orang yang akrab dipanggil Kang Woto ini juga mengatakan, peran relawan TIK sangat dibutuhkan dalam kemajuan Magetan karena di era modern ini masyarakat belum mengetahui manfaat dari teknologi itu sendiri.

Masyarakat belum begitu aktif dalam menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sehingga mereka ketinggalan jaman dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.” Paradikmanya bahwa dihukum teknologi itu kalau dulu yang besar mengalahkan yang kecil sekarang yang cepat mengalahkan yang lambat, jadi kalau kita tidak mengajari mereka maka akan ketinggalan jaman,”paparnya.

Sementara itu, acara tersebut juga dihadirkan narasumber Nur Shodiq Gunarjo Kepala Sub Direktorat penyediaan informasi di direktorat jendral informasi dan komunikasi public kementrian komunikasi dan informatika dan tak lupa juga pemuda Magetan serta Sutikno anggota DPRD Kabupaten Magetan.

Salah satu dari pemuda yang hadir merasa senang, menurutnya  acara “Relawan Kita Untuk Magetan Ngopi (Ngobrol Pintar) bisa menambah ilmu pengetahuan terkait TIK.Cahyo.