SKI News
Ini Penjelasan Parmin Terkait Banner Bergambar Samsi Yang Dipaku Di Pohon
Magetan.Suarakumandang.com– Terkait pemasangan banner bergambar Samsi yang merupakan bakal calon bupati periode 2018-2023 beberapa hari lalu sempat jadi gunjingan di media sosial karena memasang dengan cara dipaku di pohon. Namun pada ke-esok harinya banner yang dipaku di pohon langsung dilepas dan dipindah dengan cara ditancapkan ditanah.
Parmin wakil ketua bidang ideologi dan kaderisasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Magetan mengatakan, pemasangan banner bergambar bakal calon bupati periode 2018-2023 dari PDI Perjuangan tidak akan memasang di pohon dengan cara dipaku.”Bila ada banner yang bergambarkan balon dari PDI Perjuangan dipaku di pohon saya yakin itu bukan dari timnya melainkan ada yang mensabotase,”ujar Parmin.
“Terutama banner bergambar balon bupati yakni Samsi yang saya ketahui timnya sebelum melakukan pemasangan sudah dibekali cara pemasangan yang benar,”kata Parmin.
Tak hanya itu saja, timnya juga dibekali cara mencari tempat yang layak dan tidak merusak pemandangan. “Jadi tidak asal tancap ketanah, akan tetapi juga mencari tempat yang sekiranya tidak merusak pemandangan,”terangnya.
Parmin mengakui, memasang banner dengan cara dipaku di pohon bisa merusak lingkungan hidup, apalagi pohon merupakan mahkluk hidup yang sepantasnya dilindungi dan tidak disakiti.
Parmin juga berpesan kepada bakal calon bupati Magetan periode 2018-2023 yang berangkat dari PDI Perjuangan memperbolehkan memasang akan tetapi dipahami terlebih dahulu peraturan daerah dan buatlah contoh bagi calon lain.
Sementara pihaknya akan siap menurunkan banner maupun baliho bergambarkan bakal calon bupati yang berangkat dari PDI Perjuangan apabila diketahui melanggar peraturan pemerintah.”Wong semua balon dari PDI Perjuangan paham mekanisme dan paham aturan kok mas, yang saya berharap tidak ada yang usil,”pungkasnya. Cahyo.