Connect with us

SKI News

Jenazah Korban Tsunami Banten Disambut Tangis Histeris

Published

on

Saat jenazah akan dimakamkan ditempat pemakaman umum di desa setempat

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Bencana tsunami Banten (22/12/2018) kemarin, meninggalkan kesedihan tersendiri bagi salah satu warga Ponorogo. Kedatangan jenazah Katirah (52) warga Desa Patik, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur senin siang disambut tangis histeris keluarga. Bahkan keluarga korban sempat jatuh pingsan karena tak percaya Katirah pulang dengan keadaan tak bernyawa.

Seno selaku adik korban menjelaskan bahwa kakaknya selama ini merupakan tulang punggung keluarga lantaran sang suami sudah meninggal dunia sejak 10 tahun lalu.” Awalnya mbak Katirah itu bekerja di Jakarta menjadi tulang punggung keluarga. Tapi, sehari sebelum tsunami Banten mbak diajak majikannya berlibur bersama di pantai Anyer,” jelasnya.

Katirah merupakan salah satu korban tewas akibat tsunami Banten yang terjadi Sabtu malam (22/12/2018) lalu. Katirah bekerja sebaga baby sister di kawasan Jakarta sejak 8 tahun lalu. Sehari sebelum terjadi bencana tsunami, korban memang sengaja di ajak berlibur bersama keluarga majikannya ke pantai Anyer untuk mengisi waktu libur natal.

AKP Deny Fahrudianto selaku Kapolsek Pulung menjelaskan bahwa saat berlibur di lokasi kejadian tsunami banten, korban bersama keluarga majikannya.”Nahas, saat korban berlibur di pantai Anyer bersama majikan, korban malah tewas tergulung ombak tsunami. Jasad korban ditemukan bersama kedua majikannya satu hari setelah kejadian. Sementara, empat keluarga majikan korban ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkap Deny.

Usai disemayamkan dan disholatkan di rumah duka, jasad korban langsung dimakamkan di salah satu TPU sekitar.Cahyo.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *