Istri Diduga Depresi, Suami: Melihat Istri saya Sudah Dalam keadaan Mengambang dan Tewas

DIEVAKUASI: Usai dievakuasi dari dalam sumur, jasad Sri Kuswati (44) warga Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, hendak divisum. Diduga tidak kuat menahan sakit lama, bunuh diri cebur disumur.

Madiun.Suarakumandang.com-Diduga depresi akibat tidak kuat menahan sakit, Sri Kuswati (44) warga Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Senin (16/01/2017) pagi, ditemukan tewas dalam sumur. Padahal, sumur kedalaman sekitar 12 meter dan disamping rumah itu sudah lama ditutup memakai seng dan kayu.

“Saya terbangun sekitar pukul 04.00, melihat istri tidak ada ditempat. Lalu, saya mencari kemana-kemana tidak ketemu, baru sekitar pukul 05.00 ada kerabat mengetahui diduga masuk sumur. Saya spontan langsung kesana dan melihat ada sandal,” ujar Suparno suami Sri Purwati.

Didekat sumur ada sepasang sandal milik istrinya, keduanya curiga melihat kayu dan seng penutup sumur dalam keadaan terbuka. Begitu dilihat korban dalam keadaan mengambang dan tewas, saat itu korban hanya mengenakan baju bagian atas saja. Atas kejadian itu, langsung dilaporkan ke Polsek Geger dan Polres Madiun.

Setelah dievakuasi, Tim Identifikasi Polres Madiun melakukan olah TKP, meminta keterangan sejumlah saksi dan visum luar. Namun, pihak keluarga meminta agar tidak diotopsi ke rumah sakit, selama ini bersangkutan diketahui warga sekitar alami depresi.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuhnya, diyakini sengaja bunuh diri akibat depresi alami sakit infeksi saluran kencing. Belum lagi anak pertama juga tengah sakit, ditambah lagi orangtuanya di Pati, Jateng, juga sakit. Permintaan agar tidak diotopsi pun dipenuhi petugas,” jelas Kapolsek Geger AKP Sumantri. Basuki/Cahyo.