Connect with us

SKI News

IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom

Published

on

Saat penanaman pohon

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. erawal karena prihatin sering melihat banyak daerah yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), korda Matraman Rabu pagi menggelar kegiatan sedekah oksigen. Yakni dengan cara menanam seribu bibit berbagai tanaman.

Kali ini IJTI korda Matraman memilih lokasi penanaman di kawasan mata air Sendang Ngiyon dan Sendang Margo. Yakni berada di kawasan alas Begal, Desa Sekar Putih, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024).

Demi mensukseskan acara sedekah oksigen, kegiatan menanam 1.500 bibit pohon ini juga melibatkan sejumlah lembaga. Mulai dari Pemkab Ngawi, dinas lingkungan hidup, kodim 0805 Ngawi, polres Ngawi serta anggota DPR RI dapil 6, Budi Sulistyono Kanang, Perhutani KPH Ngawi, pelajar, relawan hingga organisasi pencak silat.

“Manusia bisa hidup tanpa emas, namun tidak bisa hidup tanpa oksigen dan air,” kata ketua panitia sedekah oksigen, Aswi Manar saat memberikan sambutan.

Tak hanya untuk menyelamatkan mata air dan mencegah terjadinya krisis air bersih ketika di musim kemarau. Kegiatan ini juga untuk memberikan kualitas udara yang lebih baik untuk anak cucu.

“Tanaman banyak manfaatnya. Apalagi yang kita tanam ini merupakan pohon tegakan serta pohon berbuah. Jadi nanti bisa banyak manfaatnya,” terangnya.

Sementara Wakil Bupati Ngawi yang datang di lokasi mengapresiasi acara yang digagas IJTI Mataraman. Sebab acara ini sangat membantu masyarakat dalam jangka pendek hingga jangka panjang.

“Wartawan itu lebih peka, setelah melihat kasus mereka juga bisa memecahkan masalah. Seperti yang dilakukan saat ini dengan menanam pohon di lokasi yang berada dekat dengan mata air,” tutur Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko.

Hal senada juga diungkapkan Budi Sulistyono Kanang. Apa yang dilakukan wartawan televisi ini perlu digalakkan di berbagai daerah. Selain di lokasi krisis air bersih ini jika perlu dilakukan di daerah rawan bencana tanah longsor. “Semoga kegiatan ini berkelanjutan sehingga benar-benar bisa dirasakan manfaatnya,” jelas anggota DPR RI dapil 6, Budi Sulistyono Kanang.

Jurnalis:Tim Redaksi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *